Pria berinisial AR (30) di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas disengat seekor tawon vespa atau tawon ndas. AR sempat dirawat di rumah sakit (RS) namun nyawanya gagal tertolong.
"Korban meninggal Senin (6/4) kemarin sore," ujar Kasat Reskrim Polres Wajo AKP Bagas Sancayoning saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/4/2020).
AR tersengat tawon saat memperbaiki mobil miliknya di Sengkang, Wajo, pada Minggu (5/4) malam. AR yang tersengat di bagian wajah disebut tidak merasakan apa-apa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi benerin (memperbaiki) mobilnya di pelataran SMP 6 Sengkang malam hari. Mungkin suara mobilnya besar (tawonnya) terganggu dia, tahu-tahu disengat dia pada bagian wajah," ujar Bagas.
Karena sempat tak merasakan efek berarti, sebut Bagas, korban AR tetap melanjutkan pekerjaannya. Namun efek sengatan tawon mulai terasa beberapa jam kemudian.
"Besoknya hari kedua, kemarin itu, sudah mulai pusing dia, mulai ndag enak badan. Mulai adem panas, sorenya sudah lemas, sudah ndag ada daya, dibawalah sama keluarganya ke rumah sakit," ujar Bagas.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit dan diberi tindakan medis di bagian instalasi gawat darurat (IGD), korban AR dinyatakan meninggal dunia.
"Di rumah sakit, kondisinya sudah kayak begitu, meninggal," pungkas Bagas.
(gbr/gbr)