Sebanyak 73 jemaah tablig di Kebon Jeruk dinyatakan positif corona. Para jemaah tersebut yang sebelumnya menjalani isolasi di sebuah masjid di Jakarta Barat (Jakbar).
Komando tugas gabungan terpadu operasi penanganan pasien COVID-19 wisma atlet kemayoran (Kogasgabpad) mengatakan penularan itu berawal dari adanya 3 jemaah yang positif corona pada 26 Maret 2020. Setelah itu, seluruh jamaah masjid dinyatakan dalam pemantauan dan tidak boleh keluar masjid. Hingga kini, dari hasil pemeriksaan terdapat 73 jemaah yang positif corona.
"Pada tanggal 26 Maret 2020 oleh Sudin Jakarta Barat dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Test dan hasilnya 3 orang dinyatakan Positif, selanjutnya ketiga Jamaah tersebut dipindahkan ke RS Darurat Wisma Atlet," kata Wapangkogasgabpad RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya tanggal 27 Maret 2020 datang lagi Jamaah tablig Kebon Jeruk sejumlah 39 orang ke RS Darurat Wisma Atlet untuk diisolasi dengan status ODP, kemudian pada tanggal 2 April 2020 datang lagi jamaah tablig sejumlah 31 Orang (13 WNA dan 18 WNI)," lanjutnya.
Saleh mengingatkan agar masyarakat mengikuti imbauan pemerintah. Virus corona, menurutnya, dapat menyerang siapa saja, sekalipun dengan orang yang memiliki kekebalan tubuh.
"Dengan demikian bahwa virus korona ini bisa menyerang kepada siapa saja dan tidak ada yang kebal dengan COVID-19. Dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar rajin cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan, jaga jarak, ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 150 orang termasuk 78 warga negara asing (WNA) menjalani isolasi di sebuah masjid di Taman Sari, Jakarta Barat (Jakbar). Para jemaah masjid yang berstatus ODP itu tak diizinkan keluar masjid.
"Masih diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, tidak boleh keluar lagi, tidak boleh masuk. Jadi kami suplai makanan dari Sudin Sosial semua. Jumlah yang diisolasi 150 kurang lebih," kata Camat Taman Sari, Risan Mustar, saat dihubungi, Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: Menelisik Peta Corona Jemaah Tabligh
(eva/fjp)