39 Jemaah Dipindah ke Wisma Atlet, 144 ODP Masih Diisolasi di Masjid Jakbar

39 Jemaah Dipindah ke Wisma Atlet, 144 ODP Masih Diisolasi di Masjid Jakbar

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 29 Mar 2020 14:00 WIB
Sekitar 150 jemaah berstatus ODP Corona diisolasi di masjid di Jakbar (Dok. DMI)
Ratusan jemaah berstatus ODP Corona diisolasi di masjid di Jakbar. (Dok. DMI)
Jakarta -

Sebanyak 183 orang, termasuk 78 warga negara asing (WNA), diisolasi di sebuah masjid di Taman Sari, Jakarta Barat (Jakbar). Tiga puluh sembilan di antaranya sudah dibawa ke RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Tadi malam sudah kita berangkatkan 39 orang dengan 2 bus. Kenapa 2 bus? Karena harus ada physical distancing kan. Makanya 39 orang dengan jarak yang cukup kita kirim ke Wisma Atlet," kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi saat dihubungi detikcom, Minggu (29/3/2020).

Sementara itu, 144 jemaah berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (COVID-19) lainnya masih diisolasi di masjid tersebut. Rustam mengaku saat ini tengah berupaya membujuk ratusan jemaah lain agar mau dipindahkan ke Wisma Atlet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sisanya yang 144 itu masih. Ada di masjid sekarang ini. Ini kita masih berupaya agar mereka juga mau. Karena mereka juga nggak mau pada prinsipnya mereka juga mau di situ. Tapi dari segi perhitungan kemudian dari segi berinteraksi antarmereka kita rencanakan mau mengirimkan mereka ke Wisma Atlet Kemayoran menyusul 39 itu," jelasnya.

Rustam mengatakan tujuan membawa 39 ODP ini agar kesehatan jemaah dapat terpantau oleh tenaga medis. Lagi pula, kata dia, masjid juga bukan tempat isolasi sebagaimana mestinya.

"Di dalam itu kan namanya masjid tidak sebagaimana tempat penampungan kan. Itu persoalannya. Walaupun dijaga ya mana tahu dilepas dari penjagaan, bahaya juga kan. Walaupun orang-orang ini belum dinyatakan positif walaupun ODP itu bisa dinyatakan sebagai carrier," kata Rustam.

Rustam sendiri menjelaskan perihal keberadaan para jemaah itu. Dia menegaskan ratusan orang tersebut bukan jemaah tablig, melainkan peziarah.

"Nah ini sudah di masjid itu hal ini sudah berlangsung cukup lama sudah puluhan tahun. Jadi bukannya tablig akbar sebagaimana kita bayangkan, bukan tablig umum, bukan. Jadi mereka itu memang ada peziarah dan ustaz yang tablig dan bermukim istirahat di situ untuk kurun waktu berapa lama," katanya.

Sebelumnya diberitakan, 3 jemaah salah satu masjid di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, positif terinfeksi Corona. Pihak kelurahan setempat kemudian mengisolasi ratusan warga lainnya yang sempat berinteraksi dengan ketiga pasien tersebut.

"Tiga orang (positif Corona) itu sudah kita evakuasi ke rumah sakit (Wisma) Atlet di Kemayoran," ujar Camat Taman Sari Risan Mustar ketika dihubungi detikcom, Sabtu (28/3).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads