Remaja di Sumbawa Barat yang Jadi PDP Virus Corona Meninggal

Remaja di Sumbawa Barat yang Jadi PDP Virus Corona Meninggal

Faruk Nickyrawi - detikNews
Minggu, 05 Apr 2020 21:01 WIB
closeup of a caucasian doctor man holding a world globe with a protective mask with the word coronavirus written in it
Ilustrasi virus Corona (Foto: iStock)
Sumbawa -

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) berumur 16 tahun di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal dunia. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Lombok Timur dan sempat menjalani perawatan di sana.

Bupati Sumbawa Barat, W Musyafirin mengatakan, sebelum meninggal pasien tersebut mengalami sakit sejak satu bulan lalu dengan keluhan sakit gigi dan gusi berdarah. PDP tersebut beberapa kali menjalani pengobatan di Puskesmas Taliwang.

"Pada tanggal 20 Maret 2020 oleh keluarga, pasien dibawa ke Selong, Lombok Timur Tanggal 30 Maret 2020 pasien dibawa ke Rumah Sakit Selong untuk menjalani perawatan dengan keluhan lemah, gusi berdarah, ruam-ruam di kulit serta kemerahan pada mata," kata Musyafirin dalam keterangan tertulis, Minggu (5/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musyafirin mengungkapkan, kondisi remaja tersebut menunjukkan gejala virus Corona. Pasien tersebut meninggal dunia hari ini pukul 02.00 Wita.

"Remaja tersebut dikategorikan sebagai PDP dan pada 3 April 2020 Pukul 19.10 Wita, ketika dirujuk ke RS H.L Manambai Abdul Kadir Sumbawa Besar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Musyafirin mengatakan tim medis telah mengambil swab pasien dan menunggu hasil laboratorium. Sementara proses pemakaman pasien dilakukan sesuai protokol oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumbawa Barat.

"Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat tetap tenang, jujur saat screening dan disiplin dalam menerapkan physical distancing. Hindari keramaian, kurangi aktivitas di luar rumah, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer serta menerapkan PHBS," imbau Musyafirin.

(zak/zak)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads