"Anak-anak di rumah tidak makan, karena kita yang jalankan perusahaan. Itu ungkapan saya, Pak. Andaikan saya mau dikasih tinggal 14 hari, saya rela waktu turun dari pesawat, tapi ini kan saya dijanji tiga hari. Kalau tiga hari, anak-anak masih bisa makan. Kalau 14 hari, bukan Corona yang bunuh kami, tapi stres (yang bunuh kami). Sabar ada batasannya, Pak," kata seorang ibu dalam video tersebut.
Bupati Sidrap Dollah Mando, yang mendengarkan curhat para ODP, pun meminta mereka yang merasa sehat dipulangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang sudah merasa sehat, silakan pulang," kata Dollah menanggapi keluhan ODP di rusunawa.
Terkait dua video viral tersebut, jubir Penanganan COVID-19 Sidrap Ishak Kenre mengatakan situasi di dua lokasi tersebut sudah kondusif.
"Sudah aman, sudah bisa dikendalikan. ODP di Rusunawa sudah dipulangkan. Namun untuk 29 orang di RS harus kami tahan karena mereka statusnya PDP. Setelah menjalani rapid test, hasilnya positif. Kami masih tunggu hasil swab tenggorokan mereka untuk memastikan," kata Ishak saat dihubungi lewat telepon, Jumat (3/4/2020).
(jbr/jbr)