Untuk proses asesmen risiko, pengguna akan diminta mengisi sekitar 10 pertanyaan. Kurang dari semenit, akan muncul hasilnya yang dibagi dalam 4 kelompok: risiko redah, hati-hati, rentan, dan sangat rentan. Pengelompokan ini didasarkan pengkajian mendalam tim mahasiswa dan pembimbing dari jurnal ilmiah tepercaya serta rekomendasi nasional dan internasional yang berbasis bukti.
"Akan ada satu set pertanyaan sekitar 10 sampai 11 pertanyaan tergantung jawaban yang Anda pilih. Dan, dalam waktu kurun 1 menit, 2 menit, bahkan tidak sampai mungkin 10 detik, 3 detik itu langsung ketahuan kondisi Anda risiko rendah, hati-hati, rentan, atau sangat rentan," kata Arya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila sudah masuk kategori rentan atau sangat rentan Anda sangat dianjurkan untuk menghubungi hotline yang tertera di platform EndCorona, baik nasional 119, via WhatsApp FKUI, maupun ke dinkes atau rumah sakit daerah yang sudah kita list," jelas lebih lanjut.
Namun asesmen risiko ini hanyalah identifikasi tahap awal. Pemeriksaan fisik dan laboratorium tetap diperlukan untuk keperluan diagnosis.
"Aplikasi ini memberikan informasi terhadap apakah orang tersebut atau yang melakukan pengisian aplikasi tersebut memiliki risiko. Tapi tentu ini tidak akan menyingkirkan atau menggantikan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan-pemeriksaan lain dalam menegakkan diagnosis," kata dr Eric Daniel Tenda selaku supervisor dosen tim EndCorona.
(zak/zak)