Dua pasien positif Corona (COVID-19) yang selama ini menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), dibolehkan pulang ke rumah masing-masing. Kondisi keduanya sudah membaik dan tak lagi mengalami gejala batuk, demam, ataupun sesak napas.
Meski begitu, mereka tetap dianjurkan mengisolasi diri secara mandiri dan masih akan diawasi petugas secara ketat.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 RSAM Bukittinggi dr Deddy Herman mengatakan kedua pasien tersebut merupakan bagian dari empat pasien yang positif COVID-19 yang selama ini dirawat di ruang isolasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, memang dari empat itu, dua di antaranya kita pulangkan karena kemarin itu di-swab, kondisinya perbaikan. Tidak ada batuk, demam, dan tidak ada gejala-gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) sehingga kita pulangkan untuk isolasi mandiri di rumah saja," kata Deddy kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).
Menurut Deddy, kedua pasien tersebut masing-masing berinisial H berasal dari Kota Bukittinggi dan berinisial M dari Kota Padang. Selama isolasi, keduanya tidak akan bercampur dengan keluarga yang lain.
Naik Lagi, Kasus Positif Corona di RI Jadi 1.677 Orang:
"Yang satu pasien Bapak H itu dari Bukittinggi. Keluarganya pun sudah kita periksa seluruhnya. Dan kondisinya baik, tapi kita tetap lakukan isolasi di rumah sehingga Bapak H ini tidak bercampur dengan keluarganya. Dan itu di bawah pengawasan Dinkes Kota Bukittinggi," ujar Deddy.
Sedangkan M merupakan seorang perawat di salah satu RS swasta. Ia juga akan menjalani isolasi di rumah sendiri. Proses isolasi mandirinya akan dievaluasi dan dikoordinasikan dengan Dinkes Padang.
Saat ini, RSAM tinggal merawat dua pasien positif. Kondisi keduanya pun sudah mulai membaik. Bahkan hasil swab salah satunya sudah menunjukkan negatif. Namun, untuk memastikan kembali, swab akan dilakukan untuk kedua kalinya.
"Jika hasil swab yang kedua tetap menunjukkan hasil negatif, maka pasien ini bisa dinyatakan sembuh dari COVID-19," katanya lagi.
Pasien lain yang dinyatakan negatif adalah seorang perempuan yang bekerja di DPRD Batusangkar. Namun ia baru akan dipulangkan setelah hasil swab kedua kalinya keluar.