Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan perwakilan Indonesia di luar negeri terus berusaha memberikan perlindungan kepada WNI terkait wabah virus Corona (COVID-19). Sebab, sejumlah negara menerapkan karantina wilayah hingga lockdown yang berdampak terhadap WNI di luar negeri.
"Selain kita berusaha untuk menangani COVID-19 yang ada di dalam negeri di Indonesia, pada saat yang sama kita juga melakukan perlindungan terhadap warga negara Indonesia yang berada di luar negeri terutama yang sedang melakukan perjalanan di luar negeri. Dengan kebijakan yang diambil oleh berbagai macam negara, baik dari penghentian sementara semua penerbangan internasional, kemudian lockdown, kemudian kebijakan karantina dan lain-lain yang tentunya dampaknya ada untuk warga negara Indonesia terutama yang sedang bepergian ke luar negara," kata Retno dalam siaran langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (26/3/2020).
Kebijakan negara-negara di dunia yang berdampak kepada WNI membuat perwakilan Indonesia di luar negeri memberi bantuan dan pemantauan. Retno mengatakan WNI paling banyak yang mendapatkan bantuan adalah anak buah kapal (ABK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu dari waktu ke waktu seluruh perwakilan kita yang ada di luar negeri terus memantau dan memberikan bantuan semaksimal mungkin termasuk kita yang paling banyak adalah para anak buah kapal," ujar Retno.
Sebab, menurut Retno, banyak WNI di luar negeri yang bekerja di kapal-kapal. Hingga kini ada seribu lebih kasus yang dihadapi WNI terkait Corona di luar negeri.
"Karena warga negara Indonesia banyak sekali yang bekerja di kapal-kapal yang pada saat ini dengan adanya beberapa kasus positif di kapal-kapal tentunya juga berdampak pada ABK kita. Sejauh ini sebagai informasi bahwa lebih dari 1.600 kasus yang dihadapi warga negara Indonesia macam-macam sifatnya yang telah diberikan diberi bantuan oleh perwakilan di luar negeri," ucap Retno.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual membahas penanganan virus Corona (COVID-19). Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan harus bisa menang melawan pandemi virus Corona.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan Retno Marsudi dalam siaran langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (26/3). Jokowi, kata Retno, berpesan agar negara-negara KTT G20 bisa solid.
"Tadi dalam pernyataannya bapak Presiden intinya kembali menekankan pentingnya kerja sama, soliditas, sinergi dan Presiden menyampaikan pesan yang sangat kuat, bahwa kita harus memenangkan dua peperangan sekaligus, yaitu melawan COVID-19 dan yang kedua melawan pelemahan ekonomi dunia saat ini," kata Retno.
(rfs/fjp)