Poin-poin Penjelasan Terbaru Mendikbud Nadiem soal UN Ditiadakan Gegara Corona

Round-Up

Poin-poin Penjelasan Terbaru Mendikbud Nadiem soal UN Ditiadakan Gegara Corona

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Rabu, 25 Mar 2020 06:10 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim
Foto: Lamhot Aritonang

Alasan Keamanan dan Kesehatan

Nadiem Makarim menyebut banyak risiko yang harus dihadapi jika UN 2020 tetap dilaksanakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan nomor 1, prinsip dasar Kemendikbud adalah keamanan dan kesehatan siswa-siswa kita, dan keamanan keluarga siswa-siswa itu. Kalau melakukan UN di dalam tempat-tempat pengujian bisa menimbulkan risiko kesehatan bukan hanya untuk siswa-siswa, tapi juga keluarga dan kakek-nenek, karena jumlah sangat besar, 8 juta yang tadinya dites UN," kata Nadiem dalam jumpa pers, Selasa (24/3/2020).

"Tidak ada yang lebih penting daripada keamanan dan kesehatan siswa dan keluarga, sehingga UN dibatalkan untuk 2020," imbuhnya.

ADVERTISEMENT
Poin-poin Penjelasan Terbaru Mendikbud Nadiem soal UN Ditiadakan Gegara CoronaIlustrasi ujian (Foto: iStock)

UN Bukan Syarat Masuk Perguruan Tinggi

Nadiem mengingatkan bahwa UN bukan syarat kelulusan siswa. Selain itu, sebut dia, UN bukan syarat seleksi masuk perguruan tinggi.

"Kita juga sudah tahu UN bukan untuk syarat kelulusan atau syarat seleksi masuk jenjang pendidikan tinggi. Saya rasa di Kemendikbud, lebih banyak risikonya daripada benefit untuk lanjutkan UN," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads