Pemerintah sudah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, sebagai rumah sakit darurat penanganan pasien virus Corona (COVID-19). Keberadaan RS Darurat Corona Wisma Atlet bertujuan mengurangi beban RS rujukan.
"Keberadaan rumah sakit Wisma Atlet ini sebenarnya ditujukan adalah sebagai barrier awal sebelum atau barrier awal untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan yang kita ketahui bersama, ada Sulianti Saroso, ada Rumah Sakit Persahabatan, dan sebagainya," ujar Juru Bicara Penanganan Kasus COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Grha BNPB, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
RS Darurat Corona Wisma Atlet sudah ditinjau Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (23/3). Untuk hari ini, RS Wisma Atlet sudah menerima 71 pasien yang dirawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari ini ada 102 kunjungan dari pasien COVID-19 dan 71 dirawat dan 31 tidak perlu dirawat. Kondisi mereka dalam kondisi sakit ringan-sedang," ujar Yuri.
RS Darurat Wisma Atlet Dibuat untuk Kurangi Beban RS Rujukan Corona:
Rusun peninggalan Asian Games 2018 ini disulap jadi RS untuk penanganan Corona sebagai tindak lanjut perintah Jokowi. Hal itu berdasarkan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pada saat pelaksanaannya, RS Penanganan Darurat COVID-19 ini akan dibagi dalam 3 zona:
- Zona Hijau adalah Tower 1, yang diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini.
- Zona Kuning adalah Tower 3, yang diisi oleh dokter, perawat, dan petugas paramedis lainnya.
- Zona Merah adalah Tower 6-7, yaitu RS Darurat Penanganan COVID-19. Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien.