.webp)
Pemerintah kembali menyusun rencana alih fungsi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono mengabarkan pemerintah sedang merancang instruksi presiden (inpres) untuk mengawali kebijakan ini.
"Jadi, sejak setelah dipakai oleh rumah sakit darurat COVID, ya kita kan memelihara terus, nah sekarang akan difungsikan," kata Basuki di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2024).
"Sekarang kami, Mensesneg, Menkeu, dan saya rapatkan. Jadi dikeluarkan inpresnya pemanfaatan ke depan. Ini sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara. Mungkin nanti hasilnya ada komersialnya, ada ASN-nya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, ke depan, Wisma Atlet akan dijadikan perumahan ASN hingga kawasan komersial.
"Dari BLU (badan layanan umum) sudah berikan asesmen nanti minat dari beberapa aktivitas komersial ada, namun sisi lain juga akan jadi perumahan ASN, karena banyak sekali ASN di sekitar Wisma Atlet ini tapi tanpa menimbulkan signaling yang salah karena di sisi lain akan ada perpindahan ke IKN," ujar Sri Mulyani di Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/8). Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan terkait Wisma Atlet yang akan dijadikan apa.
Pemerintah masih memantau situasi ke depan, terutama perpindahan sejumlah ASN ke IKN.
"Kita nanti akan lihat karena kan masih ada aktivitas di Jakarta untuk beberapa kementerian akan stay di sini," sambungnya.
Selain itu, Sri Mulyani menyebut Wisma Atlet bisa digunakan untuk event nasional. Pemerintah juga berencana merenovasi Wisma Atlet.
"Sama seperti GBK kan itu under management BLU dia bisa digunakan untuk event-event dan akan digunakan kembali untuk pemeliharaan dan lain-lain," lanjutnya.
Sri Mulyani memastikan Wisma Atlet hanya disewa, bukan untuk dijual. "Kalau dijual nggak ya, mungkin nanti pemanfaatan aset negara saja," terangnya.
(bel/dnu)
