.webp)
Beredar bendera PSI berlogo gajah dengan kepala merah dan tubuh hitam. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan PDIP enggan menanggapi logo tersebut.
"Ya, logo Banteng sudah punya brand sendiri, ya. Saya tidak bisa mengomentari logo partai lainlah," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
"Saya lebih baik menjagain, membesarkan, menguatkan, mengembangkan partai sendiri," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya mengenai rebranding PSI tersebut karena ingin menggaet pemilih PDIP, Said mengaku tak khawatir. Dia mengatakan saat ini pemilih PDIP terus berkembang.
"Pemilih PDIP itu kami punya bangsa sendiri yang dari dulu sejak 55 kali. Dan justru semakin berkembang. Kalau itu nggak khawatir," ujarnya.
Sementara itu, terkait undangan Kongres PSI, Said juga enggan memberikan komentar. "Wah, urusan partai lain, ya monggo silakan masing-masing partai," tuturnya.
Dilansir detikJateng, Selasa (14/7), bendera dengan warna putih dan berlogo gajah tersebar di depan kantor PSI Solo, Jalan Letjen Suprapto. Selain di depan kantor, sejumlah bendera terpampang di daerah Banjarsari, sepanjang Jalan Ahmad Yani.
Tampak bendera itu berlogo gajah dengan kepala berwarna merah dan badan berwarna hitam. Sementara itu, bagian kepala dan belai gajah menghadap ke atas.
Bagian bawah logo tersebut bertulisan 'PSI' dengan warna hitam dan terdapat tulisan 'Partai Super Tbk'. Warga menyebut bendera-bendera PSI berlogo gajah ini mulai bermunculan sejak Minggu (13/7).
Kata PSI soal Logo Gajah Kepala Merah
Jubir PSI Ariyo Bimo buka suara soal beredarnya bendera PSI berlogo gajah di Solo, Jawa Tengah. Ariyo mengatakan pengumuman logo PSI baru akan disampaikan dalam kongres.
"Nanti akan diumumkan secara resmi pada saat Kongres," kata Ariyo kepada wartawan, Selasa (15/7).
Meski begitu, Ariyo membenarkan bendera-bendera tersebut dipasang oleh kader PSI Solo. Namun Ariyo tak menjelaskan lebih jauh mengenai bendera tersebut.
Simak juga Video: PSI Bakal Rebranding dan Ganti Logo Partai saat Kongres
