Jokowi: Pendapatan Sopir Angkot-Ojek di Sumut Turun 44% karena Corona

Jokowi: Pendapatan Sopir Angkot-Ojek di Sumut Turun 44% karena Corona

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 10:10 WIB
Presiden Jokowi di RS Darurat Penanganan COVID-19.
Presiden Joko Widodo (Pool/Biro Pers Setpres/Muclis Jr)
Jakarta -

Pandemi virus Corona COVID-19 di Indonesia juga berdampak kepada sektor ekonomi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pendapatan sopir angkot dan ojek di Sumatera Utara (Sumut) turun 44 persen.

"Di Kalimantan Utara, penurunan pendapatan sampai 36 persen dan kemampuan bertahan sampai Agustus hingga Oktober. Untuk sopir angkot dan ojek, yang paling berat di Sumatera Utara, turunnya sampai 44 persen," ujar Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference yang disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020).

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada 34 gubernur se-Indonesia dalam menghadapi pandemi virus Corona COVID-19. Untuk itu, Jokowi meminta pemerintah provinsi menyiapkan skema realokasi dan refocusing anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Corona Merebak, Layanan Transportasi Gojek-Grab Sepi Orderan:

"Angka-angka seperti ini mohon dikalkulasi secara detail, di daerah juga persiapan bansos provinsi, kabupaten, dan kota lewat yang saya sampaikan realokasi dan refocusing," ujar Jokowi.

Jokowi meminta semua pemprov ikut membantu implementasi Kartu Pra-Kerja. Caranya, sebut Jokowi, dengan mendata warga yang pantas mendapatkan manfaat dari program Kartu Pra-Kerja.

"Provinsi-provinsi bisa ikut mendukung ini, siapa yang harus diberi, didata dengan baik," tutur Jokowi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads