Peneror Novel Baswedan Dapatkan Cairan Asam Sulfat di Pul Mobil Gegana

Peneror Novel Baswedan Dapatkan Cairan Asam Sulfat di Pul Mobil Gegana

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 16:46 WIB
Penyerang Novel Baswedan
Terdakwa penyerang Novel Baswedan menjalani persidangan. (Foto: Muhammad Ilmah Nafi'an/detikcom)

Pukul 05.10 WIB, kedua terdakwa melihat Novel keluar Masjid Al-Ikhlas menuju tempat tinggalnya. Ketika itu, Rahmat menyampaikan kepada Ronny kalau dia ingin memberi pelajaran kepada Novel.

"Seketika itu terdakwa (Rahmat) menyampaikan bahwa ia akan memberikan pelajaran kepada seseorang dan meminta Ronny mengendarai motornya secara pelan-pelan mendekati Novel Baswedan sambil bersiap-siap menyiramkan cairan asam sulfat (H2SO4) yang telah dipersiapkan sebelumnya," tutur jaksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dekat dengan Novel, Rahmat yang berada di atas sepeda motor langsung menyiramkan cairan asam sulfat kepada Novel. Keduanya pun langsung melarikan diri.

"Berdasarkan arahan Rahmat tersebut, Ronny mengendarai sepeda motornya pelan-pelan, dan ketika posisi terdakwa Rahmat yang berada di atas motor dan sejajar dengan saksi Novel Baswedan, terdakwa Rahmat langsung menyiramkan cairan asam sulfat (H2SO4) tersebut ke bagian kepala dan badan saksi korban Novel Baswedan. Selanjutnya Ronny Bugis atas arahan Rahmat langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya yang dikendarai dengan cepat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Akibatnya, Novel mengalami cedera. Jaksa mengatakan, cedera yang dialami Novel juga tercatat dalam hasil visum et repertum nomor 03/VER/RSMKKG/IV/2017. Hasil tersebut dikeluarkan oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga.

"Pada pemeriksaan terhadap laki-laki berusia empat puluh tahun ini, ditemukan luka bakar derajat satu dan dua, seluas dua persen (pada dahi, pipi kanan dan kiri, batang hidung, kelopak mata kanan dan kiri) dan luka bakar derajat tiga pada selaput bening (kornea) mata kanan dan kiri, akibat berkontak dengan bahan yang bersifat asam," sebut jaksa.

"Nilai pH cairan di permukaan bola mata yang bersifat netral dan basa (tidak asam), menunjukkan bahwa telah dilakukan pembilasan kedua bola mata dengan air sebelum dilakukan pemeriksaan, derajat luka yang pasti belum dapat ditentukan karena pengobatan terhadap korban belum selesai," sambungnya.


(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads