Sebanyak lima penumpang tewas dalam kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera ALS menabrak truk trailer di KM 94 Tol Tangerang-Merak. Polisi menduga sopir bus ugal-ugalan hingga terjadi kecelakaan.
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Hasil sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak truk.
"Jadi bus ALS ini akan menyalip truk trailer tapi bersamaan dengan itu dari belakang ada bus (lain) nabrak sebelah kanan belakang bus ALS, bus ALS karena belum sempat keluar dari belakang truk trailer nyodok kanan belakang truk trailer," kata Kasubdit Gakkum Korlantas Polri Brigjen Kusharyanto kepada wartawan di RS Krakatau Medika, Cilegon, Selasa (17/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusharyanto mengatakan kecepatan bus ALS sekitar 80 km/jam. Kaca kiri bus ALS juga pecah.
"Iya (sopir ALS ugal-ugalan) kesannya begitu. Kecepatan ya antara 80an (km/jam) bisa karena benturan itu sampai penumpang di dalam bus bisa keluar, saya lihat di TKP kaca bus ALS kiri depan itu pecah, ini kecepatan luar biasa," ujarnya.
Tonton juga KM Wia-wia Patah As Kemudi, Basarnas Berjibaku Evakuasi Penumpang :
Akibat bus melaju dengan kecepatan tinggi kemudian menabrak, penumpang bus ALS terpental ke jalan dari dalam bus.
"Dengan kecepatan sedemikian hebatnya akhirnya penumpang di dalam bus itu ada yang loncat keluar," kata dia.
Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan 5 orang dan 4 penumpang lain luka-luka. Sopir bus ALS dinyatakan kabur dan masih diburu polisi.
"Saya mohon kepada sopir bus yang tadi untuk segera menyerahkan diri termasuk sopir bus ALS, sopir bus ALS juga tidak ada di tempat, kabur," kata Kusharyanto.
Kecelakaan terjadi pada Selasa (17/3/2020) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Bus ALS BK 7730 LD melaju dari arah Merak menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi. Sopir yang mengawaki bus tak mampu mengendalikan kecepatan hingga menabrak truk kontainer B 9485 FEH.
"Korban meninggal itu lima. Kami bawa ke rumah sakit untuk visum," kata Kanit Laka Polda Banten Ipda Andrie kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).