Jakarta Praise Community Church (JPCC) meniadakan ibadah langsung di gereja untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Ibadah secara langsung akan dialihkan menjadi ibadah online.
"Berkaitan dengan perkembangan terakhir dan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, pertemuan ibadah JPCC selama dua minggu ke depan, 15 Maret dan 22 Maret 2020 akan dialihkan menjadi ibadah online," kata JPCC melalui akun instagram resminya seperti dikutip detikcom, Sabtu (14/3/2020).
Ibadah tatap muka akan digantikan secara online melalui akun youtube channel JPCC TV. JPCC menyebut ibadah online akan dilaksanakan mulai Minggu pukul 11.00 WIB.
"Kami percaya gereja yang sesungguhnya ada di dalam setiap kita orang percaya, maka itu dari mana pun Anda berada mengikuti ibadah online," ucap JPCC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah Pernikahan Tetap Berjalan di Tengah Wabah Corona:
Keputusan ini menyusul penyebaran virus Corona yang semakin meluas. Ini juga sebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga kesehatan.
"Mari terus menjaga kesehatan, tetap beriman, dan berdoa bagi bangsa dan negara kita," ujar JPCC.
Seperti diketahui kasus orang teridentifikasi positif virus Corona COVID-19 di wilayah Indonesia terus bertambah. Kini ada 96 kasus positif Corona.
"Jumlah kasus positif total ada 96 per hari ini. Dari terakhir kemarin kami laporkan 69, sekarang jadi jadi 96," kata jubir pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Yuri mengatakan ada penambahan 27 kasus baru positif Corona yang didapat dari hasil tracing. Yuri tidak mengumumkan adanya penambahan pasien yang meninggal dunia.