Masjid Istiqlal menyiapkan diri dalam rangka pencegahan virus Corona di wilayahnya. Untuk itu, karpet hingga uang koin disterilisasi.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengimbau jemaah untuk membawa sejadah sendiri-sendiri karena karpet tengah digulung. Nasaruddin mengacu pada penularan virus Corona di Malaysia lewat karpet masjid.
"Kami menggulung karpet karena kasus yang terakhir menimpa jemaah yang ikut pengajian akbar di Malaysia dari Brunei, penularannya oleh karpet. Karena itu kita gulung karpet. Saudi Arabia pun melakukan hal yang sama, tidak terpasang karpet lagi di sana," ujar Nasaruddin kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detail lainnya yang diperhatikan adalah urusan mikrofon yang disterilkan. Kemungkinan ada droplet di mikrofon jika tidak disterilkan. Selain itu, uang-uang koin turut disterilisasi.
"Yang kedua, kami lebih mendetail yang kecil-kecil seperti mikrofon kami sterilkan karena setiap pembicara itu lain. Uang receh kan ada uang China, Dolar, penularan melalui uang juga kami sterilkan, aparat kami bertugas di situ," jelas Nasaruddin.
Di samping itu, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang jatuh pada minggu ke-3 April, pihak Istiqlal sudah menyiapkan beberapa opsi pencegahan. Apalagi, Istiqlal kerap dipadati jemaah.
"Kami akan terus menanti kebijakan Pak Menteri, Pak Menkes, Insyaallah kami siap beberapa opsi. Opsi 1,2,3,4. Kami siapkan kemungkinan paling jelek sudah kami siapkan," ujar Nasaruddin.
Selain salat tarawih, ibadah lainnya yang digelar di Masjid Istiqlal adalah iktikaf di akhir-akhir Ramadhan. Nasaruddin berharap tidak ada kejadian 'istimewa' di akhir bulan suci tersebut.
"Nanti ada iktikaf, 3 tahun terakhir lebih banyak dari tarawih. Insyaallah kami antisipasi 10 hari terakhir Ramadhan. Mudah-mudahan tidak akan ada kejadian istimewa. Insyaallah Istiqlal dan masjid lain bisa aman," katanya.
Menag Imbau Semua Masjid Gulung Karpet: