Dia mengatakan pencurian ini membuat pihaknya mesti melakukan pengadaan ulang fasilitas yang hilang. Pengadaan ulang akan membutuhkan waktu lama.
Untuk mencegah terjadinya pencurian, ia memastikan sudah melakukan patroli rutin siang dan malam. Hanya saja para pelaku beraksi setelah tim patroli lewat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan Waskita, beberapa barang hilang antara lain pagar panel pengaman area JPO, pagar kawat ROW, reflektor dan rambu. Jika ditotal kerugian akibat pencurian mencapai Rp 100 juta lebih.
Terkait kasus ini, polisi sudah menangkap seorang pelaku. Pelaku berinisial RK ditangkap pada Januari lalu. Polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya.
![]() |
"Kehilangan itu sudah pernah laporannya kami terima. Satu pelaku inisial RK telah ditangkap," terang Kasatreskrim Polres Ogan Komering Ilir, AKP Agus Prihadinika saat dikonfirmasi, Rabu (11/3).
Warga SP Padang, Ogan Komering Ilir (OKI) itu ditangkap karena mencuri besi tiang dan besi coran beton tol. Pencurian besi-besi dilakukan malam hari di proyek Tol KAPB paket 1 Seksi 1 A STA 1+598 hingga STA 8+277,5 8000. Dari penangkapan itu, polisi menyita 17 batang besi ulir, 15 kg besi ulir dan besi cincin polos. Selain itu, ada pula 14 besi coran beton di proyek Tol Palembang-Kayu Agung.
Untuk diketahui, besi-besi pagar hilang dicuri mendekati jadwal peresmian tol. Tol rencananya bakal diresmikan pada minggu kedua bulan ini atau menunggu jadwal Presiden Joko Widodo.
(jbr/idh)