.webp)
Warga sekitar rumah bocah A (5), yang dibunuh N (15), ABG 'Slanderman' di Sawah Besar, Jakarta Pusat, tiba-tiba ramai. Keramaian itu disebabkan kedatangan pedangdut Irma Darmawangsa.
Irma bersama manajernya tiba di rumah duka, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 19.20 WIB. Dia mengaku sengaja mengunjungi keluarga korban. Dengan mengenakan baju hitam, Irma berjalan masuk ke gang menuju rumah korban.
Namun, jalannya tak mulus, puluhan warga 'menjegalnya' untuk meminta foto. Gawai pun dikeluarkan demi mendapatkan potret bersama sang biduan.
Di ujung gang, Irma langsung bertemu ibu korban, Ratna, yang hendak berangkat ke acara televisi untuk membahas kasus anaknya. Di sini, Irma sempat berbincang ringan dengan Ratna.
Dalam obrolannya, Irma menguatkan Ratna serta memintanya ikhlas dan bersabar. Air mata Irma pun jatuh seolah ikut merasakan kehilangan saat melihat kesedihan di wajah Ratna.
Pelukan hangat diberikan Irma kepada Ratna sebagai bentuk dukungan moril. Beberapa lembar tisu yang dibawanya pun diusapkan halus ke pipi Ratna untuk mengelap air mata yang sedari tadi mengucur deras.
"Pasti saya larut saya kan juga seorang ibu, baru melihat ibunya (korban) aja saya udah gimana, saya nggak bisa ngebayangin posisi saya ya seperti ibu," ujar Irma sambil tersedu di rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irma mengaku kunjungannya itu sebagai dukungan moril kepada keluarga korban. Terlebih, kasus ini telah menjadi perbincangan publik.
Irma berkunjung selama sekitar 20 menit. Sebab, Ratna bersama suaminya harus pergi ke acara televisi yang sudah mengundangnya.
Dalam kesempatan itu, Irma juga turut memberikan uang tunai dan beberapa karung beras. Irma mengaku enggan bertanya mengenai kondisi perasaan Ratna saat ini.
"Saya nggak mau nanya ke Ibu, 'Ibu gimana perasaannya?' Buat apa ditanya, udah pasti perasaannya hancur, perasaannya sedih. Saya nggak akan bertanya seperti itu," ucapnya.
Saat ditanya mengenai kunjungan Irma Darmawangsa ke rumahnya, Ratna mengaku tidak dapat berkata-kata. Sebab, saat ini ia masih dalam keadaan syok. "Saya nggak bisa ngomong," kata Ratna.
