Pemakai Masker dan Hand Sanitizer Meningkat Usai Corona? Ini Surveinya

Pemakai Masker dan Hand Sanitizer Meningkat Usai Corona? Ini Surveinya

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 05 Mar 2020 17:48 WIB
Dua orang Indonesia positif tertular virus corona. Kabar geger tersebut menyebabkan sejumlah warga Jakarta menyerbu Pasar Pramuka.
Foto ilustrasi (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Angka survei untuk hal itu memang menunjukkan sebanyak 50,2 % masyarakat mengaku lebih sering menggunakan hand sanitizer paska masuknya virus corona. Angka tersebut berbanding tipis dengan jumlah masyarakat yang mengaku tidak berubah dalam penggunaan hand sanitizer dengan atau tanpa adanya virus corona di Indonesia yang mencapai 49,8 %.

Survei dilakukan pada tanggal 3-4 Maret 2020. Jumlah responden dalam survei berjumlah 483 orang. Metode yang digunakan adalah wawancara telepon. Margin of error survei sebesar 4,46%. Berikut komponen survei penggunaan masker yang dilakukan KedaiKOPI:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan Masker

Sejak Anda tahu tentang Corona/COVID-19, seberapa sering Anda menggunakan masker?
Skala 1 sampai 10, 1=Sangat Jarang, 10=Sangat Sering
Jawaban responden:
1: 17,3
2: 9,6
3: 9,0
4: 8,8
5: 16,3
6: 9,0
7: 7,8
8: 8,5
9: 7,3
10: 6,4
Rata-rata: 4,9 (skala 1 sampai 10)

ADVERTISEMENT

Rendah: 61%
Tinggi: 39%

Penggunaan Hand Sanitizer

Sejak Anda tahu tentang virus Corona/Covid-19, seberapa sering Anda menggunakan hand sanitizer?
Skala 1 sampai 10, 1 = Sangat Jarang, 10 = Sangat Sering
Jawaban responden:
1: 18,3
2: 10,8
3: 6,4
4: 4,4
5: 9,9
6: 14,8
7: 10,9
8: 12,7
9: 6,0
10: 5,8
Rata-rata: 5,0 (skala 1 sampai 10)

Rendah: 49,8%
Tinggi: 50,2%


(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads