Hasil survei menunjukkan jika sebesar 62,1% masyarakat merasa informasi yang disebarkan oleh pemerintah terkait virus corona sangat memadai. Hanya 37,9% saja jumlah masyarakat yang merasa informasi yang diberikan oleh pemerintah sangat kurang.
"Lalu kita tanya karena dari awal campaign-nya pemerintah bilang cuci tangan pakai sabun bisa mencegah virus corona. Kita tanya persepsi mereka terhadap hal itu dan jawabannya 86% menjawab bisa. Hal ini sangat positif. Artinya kampanyenya berhasil, komunikasi yang disampaikan pemerintah diterima dan dipercaya publik," kata Kunto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam penanganan virus corona tinggi, edukasi publik, kata Kunto masih harus terus digencarkan oleh pemerintah. Pemerintah harus mengidentifikasi isu-isu apa saja terkait corona yang mesti diedukasi kepada publik.
"Edukasi masih harus dijalankan, edukasinya harus terarah. Pemerintah harus mengidentifikasi isu-isunya apa dan itu yang harus diedukasikan ke publik," pungkas Kunto.
Berikut adalah komponen surveinya:
Kepercayaan terhadap Pemerintah
"Seberapa percaya Anda pada pemerintah dalam menangani virus Corona/COVID-19?"
Skala 1 sampai 10, 1=Sangat Jarang, 10=Sangat Sering
Jawaban responden:
1: 4,3
2: 5,2
3: 5,1
4: 7,1
5: 11,7
6: 14,7
7: 16,8
8: 14,3
9: 8,6
10: 12,2
Rata-rata: 6,4
Rendah: 33,4%
Tinggi: 66,6%
(dnu/dnu)