Puluhan mahasiswa menghadang kedatangan Menko Polhukam, Mahfud MD, di salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka menagih penyelesaian kasus dugaan pelanggaran HAM terhadap dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi dan Yusuf, yang tewas saat mengikuti aksi demonstrasi.
La Enol, selaku koordinator lapangan Forum Mahasiswa Bersatu (Firmasub) memprotes tak adanya tersangka dalam dugaan pelanggaran HAM Randi dan Yusuf hingga saat ini.
"Kami mau pertanyakan bagaimana kasus Randi-Yusuf. Untuk Yusuf hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," seru La Enol di Kendari, Sultra, Senin (2/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah tak memperdulikan dugaan pelanggaran HAM terhadap Randi dan Yusuf. Meskipun sudah berorasi dan sempat menahan mobil rombongan Mahfud, sayangnya para mahasiswa tidak dapat bertemu sang menteri.
"Tidak bisa ketemu, pengamanannya ketat sekali," pungkasnya.
Mahasiswa di Kendari Coba Hadang Mahfud Md, Ada Apa?: