Demontrasi driver ojek online di Gedung DPR RI bubar setelah Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dan Sufmi Dasco datang mereka. Demo bubar, tinggalah sampah-sampah berserakan.
Pantauan detikcom pukul 16.30 WIB di lokasi, sampah-sampah yang didominasi sampah plastik, bungkus rokok, dan sisa makanan berserakan. Petugas kebersihan dari Dinas Perhutanan juga pemulung mulai mengambil sampah-sampah tersebut.
"Kita sudah stand by dari pulang kerja jam 3, emang sudah mulai dibersihkan. Kemungkinan nanti sama PPSU juga," Kata salah satu petugas Dinas Kehutanan bernama Murni di depan gedung DPR RI, Jumat (28/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain petugas dari Dinas Kehutanan, ada juga Petugas Pemelihara Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang membersihkan kawasan tersebut.
Lalu lintas yang sebelumnya ditutup, kini sudah normal. Semua kendaraan kini bisa melintas.
Sebelumnya, driver ojol berdemo di depan Gedung DPR sejak siang tadi.
Salah satu orator mengatakan, demonstrasi kali ini merupakan bentuk upaya penolakan ojol atas pernyataan Wakil Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa soal rencana pembatasan kendaraan roda dua di jalan nasiona
"Ada satu pernyataan dari Nurhayati komisi V DPR RI dia yang hanya diperbolehkan menarik go food atau paket. Harusnya dia membantu rakyatnya, Nurhayati tidak membantu rakyatnya," Ujar salah satu peserta demo saat memberikan orasi di depan DPR RI, Jakarta Pusat Jum'at (28/2).
Pukul 16.00 WIB, Dua Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel, menemui massa ojek online (ojol) yang berunjuk rasa di depan gedung parlemen. Mereka menyatakan akan menampung aspirasi para ojol.
"Kami bertiga menyambut baik kawan-kawan sekalian, masukan aspirasi dari kalian akan menjadi masukan. Kawan-kawan nanti membentuk tim kecil untuk menyampaikan UU yang dibikin sehingga aspirasi kawan-kawan bisa tertampung," kata Dasco.
Setelah itu, demo pun bubar.
(zlf/zlf)