Dit Sabhara Polda Sumatera Selatan mengamankan 2 truk modifikasi pengangkut 20 ton BBM Ilegal. BBM itu diduga berasal dari sumur tua di wilayah Musi Banyuasin.
"Ada empat orang yang diamankan. Dua truk kita diamankan setelah ada laporan masyarakat," terang Kanit IV Dit Sabhara Polda Sumatera Selatan, AKP Apriyanto, Kamis (27/2/2020).
Menurut Apriyanto, dua truk bermuatan 20 ton BBM ilegal itu diamankan di daerah Soekarno-Hatta, Selasa (25/2) malam. Apriyanto mengatakan sebenarnya ada empat truk yang berangkat tanpa dilengkapi surat izin. Namun, dua truk lainnya sudah berangkat lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi awalnya ada empat truk ikut dalam iringan berangkat, tetapi ternyata ada dua berangkat lebih dulu. Masing-masing truk membawa 10 ton minyak jenis solar," katanya.
Adapun empat orang yang diamankan yakni Tri Budiyono (32) dan Rudi (38), Ujang Syaifuddin (40), dan Dwi Irawan (23). Semua diketahui warga Lampung.
"Mereka mengaku baru sekali ngangkut minyak seperti ini. Tetapi mereka masih kami periksa untuk didalami," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, keempat pengangkut minyak tersebut rencananya akan diserahkan ke Ditreskrimsus Polda. Termasuk mendalami asal minyak ilegal dan siapa pemiliknya.
Sementara Ujang yang ditemui di Polda mengaku ikut mengangkut minyak dari Sekayu baru satu kali. Dia pun mengaku hanya menerima upah.
"Kami hanya ambil minyak dan antar. Ini kami nerima upah Rp 500 ribu," katanya singkat.
(ras/mae)