Seperti Gerindra, PKS Gak Sor Paslon Koalisi Ormas Islam di Pilkada Medan

Seperti Gerindra, PKS Gak Sor Paslon Koalisi Ormas Islam di Pilkada Medan

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 25 Feb 2020 14:39 WIB
Logo PKS di Kantor DPP PKS, TB Simatupang
Kantor DPP PKS. Foto: Ari Saputra
Medan -

Koalisi sejumlah ormas Islam membuka diri jika ada partai politik yang ingin meminang paslon jagoannya, Azwir Ibnu Azis-Latif Khan, di Pilkada Medan. PKS, yang sudah punya tiga bakal cawalkot mengaku terbuka soal koalisi keumatan, tapi ada syaratnya.

"Kita membuka diri juga kepada koalisi keumatan," kata anggota Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) PKS Medan, Rudiawan Sitorus, Selasa (25/2/2020).

Meski terbuka soal koalisi keumatan, Rudiawan menegaskan PKS berkomitmen untuk mengusung kader sendiri dalam Pilkada Medan. Alasannya, kata Rudiawan, tak pantas partai kader tidak mengusung kader sendiri di Pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak pantas partai kader tidak menjadikan kadernya wali kota. Jadi kita tetap berkomitmen mengusung kader. Apakah wakilnya dari pihak koalisi keumatan atau bagaimana itu bisa dikomunikasikan. PKS terbuka mencari wakil atau misalnya nanti PKS menjadi wakil," ucapnya.

PKS sendiri memiliki tujuh kursi di DPRD Kota Medan. Selain itu, PKS juga sudah mengerucutkan tiga nama cawalkot Medan yakni Tifatul Sembiring, Hidayatullah dan Salman Alfarisi.

ADVERTISEMENT

Koalisi Ormas Islam sendiri awalnya menjagokan Azwir Ibnu Azis-Latif Khan untuk maju lewar jalur perseorangan di Pilkada Medan. Namun berkas mereka dikembalikan KPU karena tak memenuhi syarat dukungan calon perseorangan.

Koalisi Ormas Islam yang menjagokan pasangan ini pun membuka peluang jika ada parpol yang ingin meminang paslon mereka. "Kita komitmen pada independen. Kecuali misalnya partai politik berkomunikasi dengan kita. Kalau berkomunikasi tentu kita akan terima komunikasi tapi kita akan membicarakan lebih dalam, lebih luas terkait seandainya partai politik meminang kita," ucap juru bicara pasangan bakal calon Azwir-Latif Khan, Rafdinal.

Walau membuka peluang dipinang parpol, Rafdinal menyebut pihaknya bakal melihat kesamaan visi-misi lebih dulu. Dia mengatakan koalisi ormas Islam bakal bersikap pasif alias tidak meminta-minta ke parpol untuk mengusung jagoan mereka.

"Kita tidak akan meminta-minta ke partai politik mengusung pasangan kita," ucapnya.

Simak Video "China Rayu Ormas Islam RI soal Muslim Uighur, MPR: Tidak Bisa Dibeli"

[Gambas:Video 20detik]



(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads