Riza mengatakan Gerindra saat ini juga fokus untuk menyelesaikan konsolidasi di internal parta. Salain itu, Gerindra juga sedang menyusun stratergi untuk Pilkada 2020.
"Ketiga Partai Gerindra masih fokus di masalah internal Partai. Apa itu konsolidasi partai. Kemudian sekarang persiapan Pilkada 2020, nanti setelah ini selesai bari kita terlibat dalam penyusunan UU pemili, UU pIlkada ke depan. Jadi masih jauh bicara Pilpres 2024," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Demikian, Riza mengatakan Gerindra sangat mengapresiasi hasil survei tersebut. Dia menilai berdasarkan survei tersebut Gerindra memiliki beberapa nama yang sudah dipercaya oleh masyarakat.
"Namun kami bersyukur dan menghargai hasil survei Indo Barometer dan survei lainnya yang menempatkan Pak Prabowo Subianto pada urutan pertama. Itu artinya masyarakat memebri perhatian dan kepercayaan yang tinggi kepada Pak Prabowo. Begitu juga kepada Anies, begitu juga kepada Sandiaga Uni sebagai kader partai Gerindra," jelas Riza.
"Pak Prabowo dan Pak Sandi adalah kader Partai Gerindra. Pak Anies adalah Gubernur yang diusung oleh kader partai Gerindra. Ketiganya adalah tokoh yang erat dengan masyarakat, dengat rakyat," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, survei Indo Barometer itu dilakukan pada 9-15 Januari 2020 terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi. Metode penarikan sampel yang dilakukan ialah multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen. Adapun tingkat kepercayaan dari survei ini sebesar 95 persen.
"Ini pilihan calon presiden tanpa Jokowi. Simulasi 22 calon presiden, Prabowo Subianto itu 22,5 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 8,1 persen, Ganjar Pranowo 7,7 persen, Tri Rismaharini 6,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (23/2).
(lir/dnu)