Sebelumnya, Azis mengomentari Musda Golkar Sumut yang dibuka Ahmad Doli Kurnia. Dia menjelaskan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan mandat membuka Musda Sumut kepadanya.
"Secara hasil rapat tadi malam mandat ketua umum diberikan kepada saya sehingga secara mekanisme harusnya saya yang membuka. Tadi kenapa dibuka oleh saudara Doli ya saya nggak tahu. Di mata DPP belum ada rangkaian musda. Karena belum dibuka oleh DPP," ucap Azis.
Ketua DPP Golkar Meutya Hafid juga menjelaskan mandat Ketum Golkar diberikan kepada Aziz. Dia juga mendengar ada diskresi dari Airlangga untuk Wagub Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) maju di Musda Golkar.
"Ketua Umum telah menunjuk wakil ketua Umum (bidang) Keamanan, Azis Syamsuddin. Terkait dengan Musda tentu DPD harus berkomunikasi dengan DPP. Musda baru resmi dan sah jika dibuka oleh utusan DPP yang membawa mandat. Saya dengar dari Pak Azis sebagai yang ditunjuk Ketua Umum untuk Musda Sumut, demikian (ada diskresi)," ucap Meutya.
Musda Golkar digelar di Hotel JW Marriot Medan. Forum Musda juga sepakat Wakil Ketua DPRD Sumut Yasyir Ridho menjadi Ketua Golkar Sumut.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini