Menurut Iqbal, sampah di Losari saat ini sudah agak berkurang. Sebab, Pemkot Makassar sudah menyiagakan jaring penahan sampah di pintu keluar Kanal Jongaya.
"Sebenarnya itu sudah agak berkurang, karena agak ke dalam (menuju Kanal Jongaya) itu ada pintu sampah otomatis di situ," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuman memang ya itu, karena tidak ada ombak, jadi (sampah yang lolos jaring) kalau keluar dari kanal Jongaya langsung berkumpul masuk ke Losari, itu air di situ (Losari) tidak mengalir," lanjutnya.
Iqbal mengungkapkan, sampah di Losari mayoritas berasal dari Kanal Jongaya. Sampah dari pengunjung di Kawasan Losari sudah dapat diminimalkan karena Pemkot menyiagakan Satpol PP.
"Ada petugas Satpol PP berjaga (di kawasan Losari). Kita jalankan sesuai aturan dan Perda (ditegur), kita jaga betul," imbuhnya.
Kanal Jongaya kondisinya memang sangat memprihatinkan karena banyaknya sampah dari permukiman warga di sepanjang bantaran Kanal Jongaya. Selain di pintu keluar kanal yang wilayahnya dekat Losari, Pemkot telah menyiagakan jaring pengangkut sampah di sejumlah titik pintu air di Kanal Jongaya.
"Kita lagi mau kerja sama dengan beberapa aparat untuk bantu mengawasi permukiman di sepanjang Kanal Jongaya. Jadi kita tugaskan lurah-lurah semuanya," paparnya.
(nvl/knv)