Seorang mahasiswi Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar, Emi Juliani (19) dilaporkan hilang sejak pagi tadi usai tercebur ke sungai air terjun di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban diduga terbawa arus sungai.
"Dia (korban) terpleset itu," ujar Komandan Tim (Dantim) Basarnas Makassar Afie Djulkifli kepada wartawan, Minggu (23/2/2020) malam.
Korban dilaporkan terpleset di sungai air terjun Pumbunga, Desa Bontomanurung, Tompobulu, Maros, sekitar pukul 11.00 Wita. Pencarian terhadap korban masih dilakukan hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses pencarian Basarnas Makassar 5 orang personel. Tapi di sini ada SAR gabungan dari Polsek Tompobulu, BPBD Maros, Damkar Maros, personel TNI, total lebih dari 50 personel," ujar Afie.
Afie mengatakan, korban baru saja melakukan bakti sosial (baksos) di sebuah desa terpencil di Maros di mana akses menuju desa tersebut melewati air terjun Pumbunga. Saat itu, korban bersama tiga orang rekannya disebut bermain air dekat sungai air terjun yang memiliki kedalaman hingga 5 meter.
"Posisinya mereka sudah pulang (dari baksos). Pas pulang mungkin karena kondisi air terjunnya bagus, main air, terpleset, dia tergelincir di batu," ujar Afie.
"Dia itu 4 orang (yang terpleset), 3 masih bisa menyelamatkan diri, 1 yang terbawa arus," sambung Afie.
Afie mengatakan, meski pencarian dilakukan telah dilakukan hingga berjam-jam lamanya, tubuh korban tak kunjung ditemukan sehingga pencarian akan dilanjutkan besok pagi.
"Dia kan kalau air terjun itu deras, menggulung air di bawah. Ndag muncul lagi dia, mungkin terdorong air, arus bawahnya kan deras itu. Kalau dari kolam itu kan, kalau dari kolam itu pasti sungai, banyak bebatuan di situ," sebut Afie.