Sandiaga juga menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah terkait gelaran Formula E di Monas. Menurut Sandiaga, polemik mengenai ajang tersebut harus segera diakhiri.
"Tapi apapun keputusannya harusnya segera karena persiapan harus segera dan harus dipastikan segera bahwa tidak merusak cagar budaya, tidak menimbulkan pelanggaran peraturan, dan segera diakhiri polemik apalagi polemiknya di publik. Ini kan mengirim pesan yang kurang baik bahwa dunia internasional kan akan menjadikan ajang ini sebagai salah satu mereka kan melihat kesiapan kita juga untuk Piala Dunia 2021 yang usia 20, terus kita mau bid juga buat Olimpiade buat 2032," ujar dia.
Sebelumnya, Sandiaga Uno menyarankan Jakarta menggelar balap gokart listrik saja ketimbang balap Formula E.
"Daripada saling berantem soal Formula-E, mendingan di Jakarta buat balapan gokart listrik dulu saja nih. Dikemas dengan menarik dan kreatif," tulis Sandiaga lewat unggahan di akun Instagramnya, Rabu (19/2).
Dia mengunggah video. Dalam video itu, Sandiaga sedang berada di Osaka, Jepang. Dia melihat sejumlah Gokart dengan pengendara orang berkostum warna-warni. Menurut politikus Partai Gerindra ini, gokart listrik seperti ini juga tidak kalah dengan Formula E dari segi dampak ekonomi.
"Saya yakin nilai ekonominya juga tidak kalah dan malah bisa lebih menjangkau seluruh kalangan. Di Jepang sedang ngetren wisata bermain gokart menggunakan kostum-kostum lucu. Sebuah peluang usaha baru yang terinspirasi dari sebuah game. Tadinya saya ingin mencoba, namun diharuskan
Sandiaga terlihat mengenakan jaket biru dan masker. Dia menunjuk ke para pengendara gokart yang sedang menunggu lampu merah, di kejauhan. Dia bercanda santai soal ribut-ribut Formula E di Jakarta.
"Pak Gub, sebelum Formula E, daripada ribut, bikin itu aja dulu, keliling-keliling, keliling DKI. Supaya nggak pada beranteeeem mulu. Ampun. Mau bikin kegiatan yang niatnya, nawaitunya baik, diseraaang terus," tutur Sandiaga dalam vide
(knv/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini