Ternyata Pohon di Monas Ditebang Tanpa Rekomendasi Dinas Hutan Kota

Ternyata Pohon di Monas Ditebang Tanpa Rekomendasi Dinas Hutan Kota

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 20 Feb 2020 16:46 WIB
Proyek revitalisasi Monas kembali dilanjutkan usai diizinkan Sekretariat Negara (Setneg). Sejumlah pekerja dan alat berat tampak sibuk kerjakan proyek itu.
Dokumentasi Revitalisasi Monas (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Ternyata pemotongan dan pemindahan pohon di Monas dilakukan tanpa ada rekomendasi dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Namun Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) atau Dinas Citata DKI Jakarta Heru Hermawanto mengaku pemotongan dan pemindahan pohon di Monas tetap bisa dilakukan tanpa rekomendasi itu.

"Kami sebenarnya sudah memohon rekomtek (rekomendasi teknis) itu untuk penebangan pohon, memang belum dikeluarkan," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2020).

Heru menjelaskan, penebangan tetap dilakukan lantaran tidak ada jawaban dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Menurutnya, bila tidak ada jawaban dari dinas terkait, penebangan itu otomatis dapat dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ditunggu permohonan, kalau sudah dua pekan belum diproses kan aturan ketentuannya (bisa dieksekusi)," kata Heru.

"Kami kan sudah melakukan permohonan dan berproses pembangunan, kami memang tidak bisa menunggu lama," sambung Heru.

ADVERTISEMENT

Diketahui, terdapat 191 pohon ditebang dan 85 pohon dipindahkan. Pemprov DKI menyebut akan mengganti pohon yang ditebang tiga kali lipat. Saat ini proses pengerjaan revitalisasi Monas bagian selatan sedang dikerjakan. Ditargetkan, akhir bulan ini selesai.

"Akhir bulan selesai, karena kemarin kan ada kondensasi waktu. Tanggal 24 Januari sampai 7 Februari dihentikan," kata Heru.

Simak Video "Usai Gundul Akibat Revitalisasi, Monas Kini Ditanami Pohon Kembali"

[Gambas:Video 20detik]

(aik/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads