Pemilik akun Macan Idealis Vasco Ruseimy meminta maaf kepada masyarakat Galuh, Ciamis terkait konten videonya yang memuat pernyataan budayawan Ridwan Saidi tentang Kerajaan Galuh 'Brutal'. Vasco menyebut video itu hanya sebagai edukasi bagi masyarakat dan bukan untuk menyakiti suatu kelompok.
Vasco awalnya menceritakan proses pembuatan konten YouTube dengan judul 'GEGEER !! TERNYATA KERAJAAN KERAJAAN DI INDONESIA SANGAT DITAKUTI DI DUNIA' di mana Ridwan Saidi sebagai narasumber. Vasco mengaku sangat mengagumi pria yang akrab dipanggil Babe itu.
"Saya sudah kenal Babe cukup lama, dari awal saya mengagumi Babe. Beliau ini punya karakteristik yang berbeda. Channel youtube itu bagaimana saya mentransferkan kepada generasi muda agar konten yang biasanya kita pelajari di bangku sekolah pasti ada berbagai macam pandangan," ujar Vasco dalam acara d'rooftalk yang bertajuk 'Gaduh Arti Galuh' yang tayang di detikcom, Rabu (19/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vasco mengatakan Ridwal memiliki pemahaman sejarah yang luas. Selain itu, Ridwan juga memiliki cara yang unik dapat mentransfer pengetahuan yang dimilikinya.
"Nah ini mungkin untuk kita yang bukan orang sejarah, mungkin kita bisa memahami cara dengan bahasa yang Babe sampaikan. Babe ini mempunyai keunikan tersendiri, karekter. Babe ini punya hafalan yang sangat tinggi. Semua tanggal, nama-nama beliau hafal," ungkap Vasco.
Vasco berharap vidoe yang membahas sejarah itu bisa mengedukasi anak muda yang mulai melupakan sejarah. Dia berharap kaum milenial tak hanya sibuk dengan media sosial.
"Anak muda bisa lebih mempunyai pandangan yang lebih jelas. Dengan adanya diskusi ini, anak muda yang tadinya tidak perhatian sama sejarah, cuma mikirin lucu-lucu, cinta-cinta sekarang jadi dengerin omongan Babe, 'oh begitu ya, Be'. Ini kan menarik, saya ingin mengubah ini, Babe ini lucu pada saat menyampaikan sesuatu dan ini yang anak muda senang. Banyak komentar ada pro kontra," sebut Vasco.
Namun demikian, Vasco miminta bila konten YouTube-nya itu menyakiti masyarakat Galuh, Ciamis. Dia juga berharap agar masyarakat lebih mengenal sejarah.
"Apabila ini membuat sakit hati masyarakat Galuh saya minta maaf. Tapi poinnya adalah hikmah positif yang saya tuju adalah bagaimana saya bisa membuat pola pikir baru anak muda agar sejarah ini penting loh," pinta Vasco.
"Babe mengatakan kepada saya, 'Vasco, semua orang yang mencintai masa lalu itu akan dicintai oleh masa lalu'. Ini hal yang menarik buat saya untuk terus menggali kepada orang-orang yang cukup senior bagi saya, ya saya kenalnya sama Babe," sambungnya.
Sebelumnya, pernyataan kontroversial Ridwan soal Ciamis dan Kerajaan Galuh ini ada dalam Video berdurasi 12 menit 31 detik dengan judul 'GEGEER !! TERNYATA KERAJAAN KERAJAAN DI INDONESIA SANGAT DITAKUTI DI DUNIA' yang diunggah 12 Februari 2020.
"Saya mohon maaf dengan saudara dari Ciamis. Di Ciamis itu nggak ada kerajaan, karena indikator eksistensi kerajaan itu adalah indikator ekonomi, Ciamis penghasilannya apa? Pelabuhannya kan di selatan bukan pelabuhan niaga, sama dengan pelabuhan kita di Teluk Bayur, bagaimana membiayai kerajaan," ujar Ridwan.
"Lalu diceritakanlah ada Raja Sunda Galuh. Sunda Galuh saya kira agak keliru penamaan itu, karena galuh artinya brutal, jadi saya yakin tidak ada peristiwa Diah Pitaloka, wanita dari Sunda Galuh itu dipanggul-panggul dibawa ke Hayam Wuruk untuk dikawinin. Itu yang dikatakan perang bubat, sedangkan bubat itu artinya lapang olahraga bukan nama tempat. Jadi di bubat yang mana dia perang. Juga di Indonesia tidak ada adat perempuan mau kawin dijunjung-junjung dianterin ke rumah lelaki itu kagak ada, itu tidak Indonesia," tuturnya.