Dia menambahkan, tahun ini akan diuji coba fast track Pemulangan. Pemeriksaan imigrasi akan dilakukan di Jeddah atau Madinah.
"Kemudian tahun ini juga telah disepakati dengan Arab Saudi fasilitas Eyab. Eyab ini adalah servis dari Saudia di mana semua jamaah sebelum pulang diberikan tempat semacam, mereka bisa dengan santai dan dengan tenang di sana. Mohon maaf makanan bisa disiapkan sebebas-bebasnya. Kalau yang lalu untuk 55 kloter tahun ini diusahakan lebih banyak lagi," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Fachrul, pihaknya juga menambah makanan sebanyak 10 kali. Jemaah akan dapat makan saat menjelang masuk Arafah dan saat keluar.
"Tahun-tahun sebelumnya sebelum masuk Arafah dan setelah keluar kita tidak siapkan makan karena pada saat itu mobilitasnya masih tinggi sehingga kesulitan menyiapkan makan. Tapi ternyata mereka bisa menjadi banyak yang telantar tidak makan sehingga tahun ini kita buat ada tambahan makan 10 kali, menjelang dan setelah keluar Arafah," pungkasnya.
(idh/fjp)