Pemerintah Minta Masyarakat Sambut dengan Tangan Terbuka
Pemerintah bahkan sebelumnya telah mewanti-wanti masyarakat untuk tak paranoid terhadap para WNI itu. Istana meminta warga menyambut kepulangan 238 WNI itu dengan hati dan tangan terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari kita semua dengan hati dan tangan terbuka menyambut kembali kehadiran saudara/i kita kembali ke dalam kehidupan bersama kita. Kegotongroyongan ini merupakan modal sosial bersama kita menghadapi masa-masa sulit ini, dan semoga wabah virus Corona atau Covid-19 segera berakhir," kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dalam keterangannya, Sabtu (15/2).
Beberapa pemerintah daerah yang warganya ikut dalam rombongan WNI yang dievakuasi dari Wuhan juga mengimbau hal yang sama. Gubernur Jabar Ridwan Kamil misalnya. Ridwan meminta masyarakat Jabar tidak perlu khawatir.
"Sudah diobservasi selama 14 hari berarti tidak ada apa-apa. Diobservasi sehat, ya terima saja dengan baik," kata Emil, sapaannya, usai menyerahkan bantuan Kredit Mesra di wilayah pesisir Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2020).
"Jadi warga jangan paranoid, jangan berlebihan. Semua yang sudah diobservasi, mau di RS Hasan Sadikin, di Natuna, intinya kalau sudah dinyatakan sehat mereka adalah warga yang sehat," tutur Emil menambahkan.
(mae/dkp)