Beda dengan Anies, Disbud DKI Akui Tak Libatkan TACB untuk Formula E

Beda dengan Anies, Disbud DKI Akui Tak Libatkan TACB untuk Formula E

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 13:03 WIB
Desain Sirkuit Formula E Jakarta
Desain Sirkuit Formula E Jakarta (Foto: ist.)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan surat kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno soal tindak lanjut persetujuan Formula E diselenggarakan di kawasan Monas. Dalam surat itu, Anies menyertakan rute lintasan yang masuk ke kawasan Monas.

Dari surat yang diterima detikcom, Selasa (11/2), surat nomor 61/-1.857.23 tersebut ditandatangani oleh Anies pada 11 Februari 2020. Dalam surat itu, Anies mengatakan telah mendapat rekomendasi dari TACB Provinsi DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rangka menjaga fungsi, kelestarian lingkungan dan cagar budaya di Kawasan Medan Merdeka dalam pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperoleh rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta yang dituangkan dalam surat Kepala Dinas Kebudayaan tanggal 20 Januari 2020 nomor 93/-1.853.15 tentang penyelenggaraan Formula E 2020," tulis Anies dalam suratnya.

Namun, Ketua TACB Provinsi DKI Jakarta, Mundardjito, mengaku tak merekomendasikan pegelaran Formula E di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak tahu, kita nggak bikin, saya ketuanya kan," ucap Mundardjito, saat dihubungi, Rabu (12/2).

Menurut Mundardjito, TACB pun tidak berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal rencana Formula E di Monas. Dia, tahu informasi dari media massa.

"Enggak (koordinasi), baru tahu itu ada terjadi ada balap di situ dan baru tahu kemudian ditolak mula-mula sama Setneg, dan katanya dia iya-kan lagi. Jadi bagaimana juga nggak ngerti ya. Ditanya ke saya juga nggak ngerti," ucap Mundardjito.


(aik/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads