Anti Baper Baper Club! PDIP-Gerindra CLBK di Pilkada

Anti Baper Baper Club! PDIP-Gerindra CLBK di Pilkada

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 14:50 WIB
Prabowo Ahok Jokowi
Foto: Prabowo saat mendukung Jokowi dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta (Ari Saputra)

Mendekati Pilpres 2014 silam drama kekalahan di masa lalu mulai terungkap. Sejumlah elite PDIP menyebut kekalahan Mega-Prabowo kala itu lantaran ketum Gerindra itu tak mau mengeluarkan logistik, meski kekayaannya kala itu hampir Rp 2 triliun. Pernyataan ini terlontar kala itu karena Gerindra menagih komitmen Megawati mendukung Prabowo di Pilpres 2014 yang ternyata diingkari.

Mega dan Prabowo menandatangani perjanjian sebelum keduanya resmi maju di Pilpres 2004 lalu. Naskah yang dirumuskan di Batu Tulis, Bogor, itu berisi kesepakatan antara dua pihak, yakni Megawati dan Prabowo. Dalam kesepakatan ini Prabowo meminta agar diberi keleluasaan mengatur ekonomi Indonesia dan menunjuk 10 orang menteri terkait.


Sementara Megawati juga menyatakan bahwa akan mendukung pencapresan Prabowo di Pilpres 2014 ini. Alih-alih mendukung Prabowo, Megawati justru mengusung Jokowi yang saat itu popularitasnya sedang moncer. Hubungan PDIP-Gerindra pun merenggang, apalagi setelah Jokowi terpilih jadi Presiden. Gerindra bersama PKS pun jadi 'sahabat' oposisi bahkan keduanya selalu mengagungkan sebagai koalisi permanen.

Dalam Pilpres 2019, ternyata jarak renggang antara PDIP dan Gerindra itu masih terbentang lebar. Jokowi kembali diusung oleh PDIP. Sedangkan Gerindra kembali mengusung Prabowo. Persaingan dalam Pilpres 2019 pun sangat panas. Akhirnya, Jokowi kembali terpilih menjadi Presiden.

Kendati begitu, perlahan-lahan drama panas persaingan antara PDIP dan Gerindra ini mulai mendingin. Puncaknya, yakni ketika Prabowo menemui Megawati di kediaman Megawati, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Prabowo mencicipi nasi goreng buatan Megawati, yang rasanya diakuinya sangat luar biasa.

"Tadi Ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami. Luar biasa nasi gorengnya, saya sampai nambah, padahal beliau sudah ingatkan saya suruh diet," kata Prabowo membuka jumpa pers di kediaman Megawati, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Megawati pun senang dengan kunjungan Prabowo. Dia menyebut itu sebagai politik nasi goreng. "Beliau katakan nasi goreng yang saya buat enak, katanya.... 'Tapi ternyata setelah dibuktikan memang enak ya, sering-sering diundang, ya, Bu, untuk makan nasi goreng.' Perempuan pemimpin politik ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki, itu namanya politik nasi goreng," ujar Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Nasi goreng buatan Megawati seolah jadi pembuka jalan bagi cinta 'PDIP-Gerindra' untuk bersemi kembali. Betul saja, tanpa sungkan-sungkan lagi, Gerindra mulai menyerukan dukungannya pada calon-calon kepala daerah yang dekat dengan PDIP.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads