Selain masalah keributan, Zulhas juga memberi penjelasan soal ia yang disebut akan memindahkan kongres ke Makassar, Sulawesi Selatan. Zulhas menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
"Misalnya saya lihat berita Zulhas minta kongres dipindahkan, hoax, itu hoax. Itu kan sangat ngarang. Dari sumber beritanya juga siapa, gitu, nggak jelas," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, keributan terjadi lokasi Kongres PAN, di Hotel Claro, Kendari, Sultra. Massa meminta panitia pengarah Kongres PAN menutup pendaftaran peserta kongres ditutup.
Pantauan detikcom di lokasi, sebelum keributan terjadi sejumlah massa terlihat naik ke lantai 1 lewat tangga yang berada di lobi hotel, Senin (10/2/2020) pukul 14.40 Wita. Tidak lama kemudian, dari lobi hotel terdengar teriakan.
"Hentikan pendaftaran," teriak salah seorang yang naik ke lantai 2 hotel.
Bahkan, ada juga yang berteriak akan memboikot kongres jika pendaftaran peserta tidak juga ditutup.
"Kita boikot kongres kalau tidak hentikan pendaftaran," teriak salah seorang dalam keributan.
Saat keributan mereda, salah seorang dari mereka menyebut nama caketum.
(zak/mae)