Cerita Manajer Agensi Pemerkosa ABG, Rekrut Model di Medsos Imingi Figuran FTV

Cerita Manajer Agensi Pemerkosa ABG, Rekrut Model di Medsos Imingi Figuran FTV

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Minggu, 09 Feb 2020 18:26 WIB
Tersangka YMP (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Tersangka YMP (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta -

YMP (31), manager agency ABG ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Barat karena mencabuli remaja berusia 13 tahun dengan iming-iming dijadikan figuran sinetron. YMP mengaku mencari korban melalui media sosial.

"Dari media sosial juga nawarin kok (jadi figuran sinetron). Ada dari medsos, ada dari ketemuan," kata YMP dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (7/2/2020)

YMP mengaku sudah mencabuli 20 wanita. Dalam mencari korban, YMP menyebarkan broadcast yang berisi ajakan menjadi figuran sinetron. Jika ada wanita yang tertarik, dia akan menyeleksi sendiri dengan cara meminta foto wanita itu.

"Penilaiannya pertama dari saya pribadi dulu, kalau sudah bagus dari sutradara. Saya lihat dulu dari fotonya nih natural nggak, cocok nggak buat di kerjaan saya. Kalau sutradara sudah oke, naik ke casting direktor gitu, baru kontrak kalau cocok. Kalau enggak cocok, ya, paling jadi pemain harian aja," sambungnya.

YMP juga akan meminta foto-foto dari wanita tersebut. Jika dia tertarik, pelaku langsung mengajak wanita itu bertemu di lokasi-lokasi syuting.

Menurut penuturannya, YMP mempunyai jadwal, termasuk alamat lokasi-lokasi syuting FTV. Jadwal itu dia dapatkan dari asisten sutradara yang mengenalnya.

"Infonya dari asisten sutradara. Info jadwal namanya dilihat 'ini saya butuh apa di 1 judul FTV'. Misal ada judul A, ini butuh nih jadi ibunya siapa. Misal Aril Tatum. Nah, nanti saya cari yang tua. Misal ada lagi cariin adiknya Aril Tatum, ya, saya cariin yang muda," kata YMP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga Pelaku Curanmor Jakbar Gunakan Jaket Ojol untuk Samarkan Aksinya :

ADVERTISEMENT



Selain menggunakan medsos, tersangka menawarkan pekerjaan itu ke wanita-wanita yang baru dia kenal. Ada pula rekan-rekannya yang menawari wanita untuk dipekerjakan sebagai figuran.

"Saya kan bergaul di luar, kadang-kadang saya kenal di SCBD kayak tempat nongkrongan gitu. Saya kenalan sama teman-teman, misal teman ada kenal yang dekat saya kan kerjaan di situ, nanti saya tawari 'ada kerjaan nih, mau nggak ikutan'," papar YMP.

YMP bisa mendapat keuntungan dari hasil kerja pemeran figuran yang terpilih. Biasanya, 1 figuran dibayar Rp 125 ribu. Tersangka mengambil Rp 50 ribu dari bayaran itu dan sisanya diberikan kepada artis figuran yang dia bawa.

Selama aksinya ini, tersangka sudah mencabuli 20 wanita dengan iming-iming dijadikan figuran di sinetron. Tersangka mengaku beberapa wanita itu ditidurinya dalam keadaan sama-sama mabuk.

"Saya tidur sama cewek itu terkadang pas kita pulang dugem, minum alkohol, di situ naik kali ya. Kalau iming-iming (jadi figuran) ada, tapi beberapa cewek," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sam/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads