Seorang pemotor terekam kamera E-TLE menerobos busway koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas). Pemotor tersebut mengakali kamera E-TLE dengan menutupi pelat nomor kendaraannya.
Terkait hal itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes M Yusuf mengatakan pihaknya akan memperbanyak titik kamera E-TLE di lokasi tersembunyi di jalur busway tersebut.
"Iya nanti akan kita perbanyak," kata Kombes M Yusuf saat dihubungi detikcom, Kamis (6/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwira polisi yang dipromosikan sebagai Direktur Regident Korlantas Polri ini menyebut pihaknya bekerja sama dengan TransJakarta untuk memperbanyak kamera CCTV. Hal ini untuk meningkatkan monitoring terhadap pemotor nakal di lokasi yang tidak ter-cover kamera E-TLE.
"Nanti dari TransJakarta juga akan memasang CCTV, sehingga nanti kita tinggal melihat dari situ," imbuhnya.
Saat ini, kamera E-TLE baru terpasang di busway Koridor 6. Lokasi tersebut dipilih karena masih banyak pelanggar yang menerobos busway.
658 Pelanggaran Terekam ETLE Selama 4 Hari:
"Jalur yang rawan pelanggaran dari data kami itu di Duren Tiga dan Imigrasi," tuturnya.
Polda Metro Jaya juga akan mengembangkan fitur-fitur pada E-TLE sehingga pelanggaran-pelanggaran lain dapat termonitor melalui kamera E-TLE.
"Fitur-fitur akan kita tingkatkan terus. Saat ini kamera E-TLE itu kan punya fitur pengenalan wajah, kemudian fitur pengenalan identifikasi pelat nomor dan beberapa fitur lain, ini akan kita kembangan terus," tuturnya.