Guru di NTT yang Hukum Murid Minum Air Kotor Ditahan Polisi

Guru di NTT yang Hukum Murid Minum Air Kotor Ditahan Polisi

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 16:10 WIB
Wartawan Inggris Neil Bonner (C) dan Becky Prosser (R) berbicara dengan rekan mereka di dalam sel sebelum sidang mereka di Pengadilan Negeri Batam di Batam, Indonesia Kepulauan Riau, 19 Oktober 2015. Media lokal melaporkan bahwa jaksa penuntut umum di Indonesia menunda hukuman dari dua wartawan Inggris, yang menurut pihak berwenang imigrasi ditahan untuk membuat film dokumenter tentang pembajakan sementara pada wisatawan visa, hingga Kamis. REUTERS / Beawiharta
Foto: Istimewa/Reuters/Beawiharta
Jakarta -

Guru berinisial YT ditetapkan jadi tersangka karena menghukum muridnya dengan cara menyuruh minum air kotor. Polisi mengamankan guru YT untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

"Itu kan lokasi (pelaporan) di polsek. Nanti akan diamankan ke polres untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," kata Kapolres Lembata AKBP Janes Simamora saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).

Kasus ini terungkap setelah salah satu orang tua murid mendengar perbincangan anaknya yang sedang belajar kelompok. Orang tua bernama Maria Goreti itu lalu membuat laporan ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di laporan polisi, lima sudah diperiksa. Maka kita akan selidiki dahulu. Tapi kalau dari laporan katanya ada satu kelas yang pernah dihukum minum air kotor," ujarnya.

Guru YT menghukum muridnya meminum air kotor karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Air kotor yang diberikan kepada murid-murid ialah air hujan yang ditampung. Sedangkan tempat penampungan (profil tank) air hujan tersebut sudah berlumut.

ADVERTISEMENT

"Orang di sana kan memanfaatkan air hujan kalau musim hujan karena pelayanan air di sana belum maksimal. Maka mereka menampung air hujan pakai profil tank. Informasinya, air hujan itu sudah berlumut, sudah berjentik," ujar AKBP Janes.

Hukuman meminum air kotor diberikan guru YT kepada murid yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

"Hasil penyelidikan kita ke anak-anak sekolah, mereka ada kesepakatan jika tidak mengerjakan PR, harus minum air. Ini yang kita dalami, air yang mana. Apakah air hujan yang ditampung pakai profil tank?" ujarnya.

Simak Video "Guru Honorer yang Pukul Siswa di Sukabumi Diminta Tetap Mengajar"

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads