Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (4/2), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyebut empat dari enam kasus baru yang terkonfirmasi di Singapura masih berkaitan dengan turis-turis asal China. Empat kasus itu disebut sebagai kasus virus Corona dengan penularan lokal pertama di Singapura.
Otoritas Singapura menuturkan rombongan turis asal China itu--tidak disebut jumlahnya--tiba di Singapura pada 22 Januari lalu. Tidak disebut lebih lanjut asal turis-turis China tersebut, tapi saat itu kasus virus Corona mulai merebak di Wuhan dan Provinsi Hubei. Sehari setelah tiba di Singapura, atau pada 23 Januari, rombongan turis itu mengunjungi Yong Thai Huang, sebuah toko produk kesehatan yang berlokasi di 24 Cavan Road di Jalan Besar, Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga warga Singapura, yang semuanya wanita, dinyatakan positif virus Corona terkait rombongan turis China itu. Dua orang di antaranya merupakan agen sales di Yong Thai Huang dan satu orang lainnya merupakan pemandu wisata dari rombongan turis China tersebut.
Satu orang lainnya yang juga positif virus Corona tidak melakukan kontak langsung dengan rombongan turis China itu, tapi dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dari salah satu wanita Singapura yang menjadi sales di Yong Thai Huang. PRT itu disebut berkewarganegaraan Indonesia dan berusia 44 tahun.
Dua turis China yang diduga menjadi sumber penyebaran Corona di Singapura, menurut otoritas kesehatan di China, dinyatakan positif virus Corona sepulang mereka ke China.
(knv/gbr)