Mahfud memastikan pemulangan atau evakuasi WNI dari China ke Natuna merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, hal tersebut karena Natuna dianggap sebagai tempat yang paling aman dan mudah dijangkau karena dekat dengan instalasi militer.
"Memang terjadi semacam, bukan miskomunikasi ya, tetapi keterlambatan informasi, karena perkembangan berlangsung begitu cepat sehingga pemerintah begitu mendapat green light (lampu hijau) untuk memulangkan saudara-saudara kita, WNI dari Wuhan, RRT, itu langsung bekerja cepat dan memutuskan mengambil tempat di Natuna yang dianggap tempat paling mudah, paling aman, dan dekat dengan instalasi militer untuk dilakukan sesuatu dengan cepat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud menyebut pemerintah akan menjamin penyelesaian penanganan WNI di Natuna tidak akan membahayakan masyarakat setempat. Pemerintah, kata dia, akan menangani masalah tersebut secara cermat dan akan terus dikomunikasikan dengan masyarakat setempat.
"Bahkan disamping menjamin secara resmi Bapak Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) tadi mengatakan menjaminkan badannya itu, menjaminkan badannya untuk bertindak lebih dulu dibandingkan dengan yang lain. Misalnya dalam menghadapi risiko-risiko itu jadi lebih tinggi daripada sekadar menjamin," pungkasnya.
(fas/dnu)