Untuk menyamarkan kekayaannya, Zainudin Hasan, melakukan tindakan sedemikian rupa. Salah satunya menunjuk sopirnya, Sarjono menjadi Komisaris PT Borneo Khatulistiwa.
4. Uang Hasil Korupsi untuk Bangun Masjid
Selama menjabat Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan korupsi APBD secara berlanjut. Uang itu digunakan untuk gaya hidup pribadi, perusahaan serta dana sosial seperti membangun masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid itu dibangun di atas sebuah tanah yang dibelinya seharga Rp 300 juta. Di atas tanah itu dibangun masjid yang dinamai Bani Hasan. Masjid itu juga satu lokasi dengan sebuah pondok pesantren.
5. Bantah Bisnisnya Dibantu Kakak
Zainudin Hasan memiliki bisnis pertambangan di Kalimantan dengan nama PT Baramega yang didirikan pada 8 November 2010. PT Baramega mendapatkan izin prinsip pengelolaan hutan untuk kawasan usaha pertambangan pada 6 November 2010 yang ditandatangani kakaknya, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Zainudin membantah dan mengaku tidak tahu menahu bila izin itu diberikan kakaknya.
(asp/aan)