Demo Minta Raperda Anti-LGBT Disahkan, Massa Long March ke Kantor Walkot Depok

Demo Minta Raperda Anti-LGBT Disahkan, Massa Long March ke Kantor Walkot Depok

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Jumat, 31 Jan 2020 14:12 WIB
Demo LGBT di Depok
Foto: Sachril/detikcom
Depok -

Massa dari berbagai elemen melakukan aksi di Depok. Massa menolak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Depok.

Pantauan detikcom, Jumat (31/1/2020), massa mulai berkumpul di sekitar Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya, Depok, tepatnya di Masjid Jami Nurul Falah, sekitar pukul 13.30 WIB. Massa terlihat membawa spanduk dan banner yang beberapa di antaranya bertulisan 'Sahkan Raperda Anti-LBGT', 'LGBT Bisa Sembuh, Normal Itu Sehat'.

"Tolak, tolak, tolak LBGT. Tolak LGBT sekarang juga," kata salah satu orator melalui pengeras suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demo Minta Raperda Anti-LGBT Disahkan, Massa Long March ke Kantor Walkot DepokFoto: Sachril/detikcom

Massa terpantau melakukan long march di Jalan Margonda. Massa mengarah ke kantor Wali Kota Depok.

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Depok Achmad mengatakan aksi ini dilakukan karena kasus Reynhard Sinaga yang sempat ramai dibahas. Kasus itu menjadikan Depok memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Bersepeda di UI, Depok"

[Gambas:Video 20detik]

Achmad ingin Wali Kota Depok Mohammad Idrus menjalankan visi-misinya, yakni menjadikan Depok sebagai kota ramah anak dan religius.

"Kami akan melakukan long march ke kantor Wali Kota. Lalu di sana kami akan menyatakan sikap terkait LGBT," kata Achmad.

Menurut Achmad, LGBT adalah sebuah penyakit. Achmad mengatakan aksi yang dilakukan ini bukanlah sebuah bentuk diskriminasi.

"Massa aksi ada sekitar 150 orang. Selain dari KAMMI, ada dari komunitas-komunitas Depok," ujarnya.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Margonda Raya arah ke Citayam sedikit tersendat. Sedangkan arah sebaliknya ramai-lancar. Polisi pun terlihat di sekitar lokasi untuk melakukan pengamanan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads