PKS kembali mengingatkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait hasil dari lawatan dari kunjungan kerja ke luar negeri. Stafsus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan kunjungan Prabowo ke luar negeri untuk memastikan pertahanan Indonesia kuat dan berwibawa.
"Pertama saya berterimakasih terhadap perhatian yang luar biasa sangat teman-teman PKS atas kerja-kerja Pak Prabowo yang berusaha keras memastikan pertahanan Indonesia kuat dan berwibawa," kata Dahnil kepada wartawan, Rabu (29/1/2020) malam.
Dahnil mengatakan Prabowo pasti melaporkan hasil kunjungan diplomasi pertahanannya dari berbagai negara ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR. Dahnil mengatakan PKS dapat mengetahui hasil diplomasi pertahanan Prabowo dari kadernya yang duduk di Komisi I DPR.
"Beliau pasti melaporkan seluruh upaya diplomasi pertahanannya kepada Presiden dan kepada DPR sebagai wakil rakyat khususnya Komisi I, politisi PKS yang di Komisi I bisa memaksimalkan dan menggali banyak hal melalui forum itu dan dipastikan Pak Prabowo menyampaikan semuanya," ujarnya.
Dahnil mengungkapkan salah satu 'hasil' dari kunjungan Prabowo ke luar negeri tepatnya Rusia. Dahnil mengatakan kunjungan Prabowo ke Rusia dalam upaya penjajakan alutsista.
"Semua masih dalam upaya penjajakan," imbuh Dahnil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, PKS kembali memberikan kritik kepada kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang kembali kunjungan keluar negeri yaitu ke Rusia dalam rangka kunjungan kerja. PKS mempersilakan Prabowo melakukan kunjungan ke berbagai negara di dunia, namun ada catatannya.
"Pemimpin memang perlu punya karakter. Berani ambil keputusan. Monggo Pak Prabowo mau kemana saja," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Rabu (29/1/2020) malam.