Dia juga mengaku belum akan mengambil langkah terkait persoalan iklan tersebut dan akan fokus pada penanganan kasus Lutfi.
"Saya juga baru tau tadi sore ada tentang di berita lokal mereka, koran mereka jadi viral, temen-temen juga ini apa, saya pikir apa ya, kita nggak konsern ke situ dulu sih, kita udah tahu cuma ya sudah lah, tapi kami lebih konsern penagananan kasus lutfi," ucap Andris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, iklan itu merupakan iklan di sebuah koran dan difoto seseorang kemudian diunggah di media sosial seperti Twitter. Dalam iklan itu, Lutfi membawa bendera Partai NasDem. Foto seharusnya, Lutfi membawa bendera Merah-Putih.
Dalam foto itu juga terdapat tulisan 'Nurani untuk Negeri' dan 'Loyalitas atas Persahabatan Tidak Akan Renggang Hanya Karena Perbedaan Politik dan Status Sosial. Persahabatan adalah Pertautan Nurani dalam Keadaan Apapun' serta menampilkan tagar #katanone. Di sudut kiri bawah iklan itu, tercantum sumber foto.
(maa/idn)