Pesan Jokowi ke Yasonna soal Harun Masiku: Hati-hati, Cross-check Informasi

Pesan Jokowi ke Yasonna soal Harun Masiku: Hati-hati, Cross-check Informasi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 24 Jan 2020 15:54 WIB
Jokowi (Foto: dok. Biro Pers Setpres)

Pernyataan Imigrasi

Harun memang dicari KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020 lantaran diduga menyuap Wahyu Setiawan, yang saat itu aktif sebagai komisioner KPU. Hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada 9 Januari 2020, Harun tidak menampakkan diri sehingga KPK meminta Harun menyerahkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harun kemudian dikabarkan berada di luar negeri sejak 6 Januari 2020 atau dua hari sebelum OTT KPK. Kemudian, Senin, 13 Januari 2020, Ditjen Imigrasi mengatakan Harun Masiku masih berada di luar negeri.

"Belum tercatat adanya pergerakan masuk ke Indonesia," kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang kepada detikcom, Senin (13/1).

ADVERTISEMENT

Bahkan Yasonna H Laoly yakin Harun masih berada di luar negeri saat itu. Setidaknya pada Kamis (16/1), Yasonna menyebut Harun belum berada di Indonesia.

"Pokoknya belum di Indonesia," kata Yasonna, Kamis (16/2/2020).

Namun terakhir pada Selasa (21/1) istri Harun, Hilda, menyebutkan suaminya sudah tiba di Jakarta pada 7 Januari 2020. Setelah itu, pada 8 Januari 2020 sampai saat ini Hilda mengaku kehilangan kontak.

"Tanggal 6 Januari ke Singapura, dia sempat kirim kabar kalau tanggal 7 Januari dia sudah balik Jakarta. Dia sempat kasih kabar jam 12 malam, katanya sudah tiba di Jakarta. Itu terakhir komunikasinya," ujar Hilda saat ditemui di kediamannya di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (21/1) kemarin.

Belakangan teka-teki keberadaan Harun mulai terjawab setelah Ditjen Imigrasi mengakui Harun sebenarnya sudah di Indonesia sejak 7 Januari 2020. Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie menyebut ada persoalan pada perangkat yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga sebelumnya tidak diketahui kedatangan Harun itu.

"Sudah masuk rupanya setelah kami dalami sistem itu, (Harun) sudah masuk. Memang ada delay time karena di (Terminal) 2F itu perangkat IT kita baru pasang di sana. Jadi ada delay time setelah kita dalami dan kita tahu sudah masuk tanggal 7 Januari 2020," ucap Ronny kepada detikcom, Rabu (22/1).


(mae/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads