Sadis! Kisah Siswi SMA di Bengkulu dari Diculik hingga Dimutilasi

Sadis! Kisah Siswi SMA di Bengkulu dari Diculik hingga Dimutilasi

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Kamis, 23 Jan 2020 09:00 WIB
Foto: dok. Antara

Dimutilasi

Tidak hanya menyekap, Yongki diduga tega membunuh karena gigit jari uang tebusan yang dimintanya tidak dipenuhi keluarga AA. Sopir angkot ini juga diduga memutilasi AA.

Tengkorak kepala AA ditemukan dalam tas kresek warna hitam. Polisi juga menemukan potongan tubuh lainnya. "Sorenya kita temukan lagi potongan tubuh lainnya yang kita duga kaki korban di radius 100 meter dari lokasi pembuangan. Bisa kita duga mutilasi karena yang kita dapatkan tengkorak kepala dalam karung, kresek hitam. Kalau dari tengkorak saya bisa pastikan manusia, kemungkinan besar ini korban karena ada persesuaian dengan lokasi dia membuang," ungkap AKBP Jeki.

Jeki menyebut polisi masih mendalami kasus ini. Pelaku juga sempat menunjukkan lokasi pembuangan jasad korban. "Masih tahap pendalaman ke tersangka soal perbuatan mutilasi ini. Pelaku sempat tunjukin ini tempatnya dia membuang korban. Dia tunjukkan pertama lokasi membuangnya di atas sungai, lalu kita temukan tengkorak 600 meter dari tempat dia membuang, terbawa arus aliran sungai. Kan saat November itu musim hujan, kami duga aliran sungai cukup deras makanya potongan tubuhnya terbawa, untungnya menyangkut di batu. Itu hampir kayak tebing lah TKP-nya," sebut Jeki.

Motif Curas

Niat jahat Yongki berawal saat motor AA mogok di jalan dan Yongki seolah hendak membantu memperbaiki motor AA. "Korban saat itu motornya mogok menurut pelaku, pelaku menawarkan bantuan, habis itu pada intinya dibawalah ke rumah pelaku. Motifnya murni curas, motifnya ingin menguasai motor korban," kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika, kepada detikcom, Rabu (22/1/2020).

Polisi makin yakin Yongki adalah dalang di balik hilangnya AA setelah menemukan motor beserta perhiasan emas korban di rumah tersangka. Yongki pun akhirnya tak dapat mengelak. "Kami lakukan penggeledahan di rumahnya, dapatlah motor si korban di sana. Nah kami temukanlah emasnya juga. Setelah itu akhirnya dia (Yongki) mengaku membunuh si korban karena sudah tidak bisa mengelak juga, kami temukan barang-barang bukti itu," ucap Jeki.

Dalami Pencabulan

Polisi mendalami kemungkinan Yongki melakukan pencabulan terhadap korban.

"Motifnya murni curas, menguasai harta benda korban. Kalau pencabulan masih kami dalami," kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika saat dihubungi, Kamis (23/1/2020).

Bukan tanpa alasan polisi mendalami dugaan pencabulan terhadap AA yang disebut tewas dimutilasi. Polisi menemukan sejumlah celana dalam wanita saat menggeledah rumah Yongki.


(aan/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads