Gundah Ibunda Balita Tanpa Kepala Meski 2 Pengasuh Daycare Jadi Tersangka

Gundah Ibunda Balita Tanpa Kepala Meski 2 Pengasuh Daycare Jadi Tersangka

Yovanda - detikNews
Selasa, 21 Jan 2020 23:25 WIB
Warga membantu polisi mencari potongan tubuh mayat balita tanpa kepala di Samarinda. (Suriyatman/detikcom)
Samarinda -

Melisari, ibunda balita M Yusuf Ghazali, masih gundah. Dia mengaku belum puas atas penetapan tersangka terhadap pengajar dan pengasuh PAUD tempat anaknya dititipkan.

"Saya pribadi belum puas, karena ini kan baru penetapan tersangka atas dugaan kelalaian," kata Melisari saat ditemui di Polsek Samarinda Ulu, Selasa (21/1/2020).

Melisari mendatangi Polsek Samarinda Ulu bersama suaminya, Bambang Sulistyo, untuk meminta penjelasan dari pihak kepolisian. Dia ingin mengetahui keberlanjutan penyelidikan atas tewasnya sang anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melisari mengaku ikhlas atas tewasnya Yusuf. Namun dia meminta kasus anaknya cepat terungkap secara terang.

Gundah Ibunda Balita Tanpa Kepala Meski 2 Pengasuh Day Care Jadi TersangkaMelisari, ibu balita yang ditemukan tewas tanpa kepala di Samarinda. (Yovanda/detikcom)

"Saya berharap kasus anak saya ini cepat selesai supaya tidak berlarut-larut. Tahu sendiri kan sudah lama sekali saya menunggu? Wajar kan kalau saya minta kepastian seperti ini," ujar Melisari.



Di lokasi yang sama, Bambang mengaku bersyukur atas progres kasus tewasnya sang anak yang ditemukan tanpa kepala. Bambang mengatakan tetap mengumpulkan barang bukti terkait kematian putranya.

"Ya memang keduanya gurunya Yusuf, ya bersyukur sudah ditetapkan," kata Bambang Sulistyo.


Sebelumnya, polisi menetapkan dua tersangka terkait tewasnya balita Yusuf. Kedua pelaku dianggap lalai sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Ada dua tersangka, yakni M (Lina) dan TSY (Tri Sukrayanti). Keduanya adalah orang yang bertanggung jawab menjaga Yusuf. (Dikenakan) Pasal 359 ancaman di atas 5 tahun," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Samarinda, Kaltim, Ipda M Ridwan, Selasa (21/1).

Balita Yusuf dilaporkan hilang sekitar pukul 15.00 Wita, Jumat (22/11), dari PAUD Jannatul Athfaal, Jl AW Syahranie. Jasadnya ditemukan dua minggu kemudian pada Minggu (8/12) di Jl Pangeran Antasari Gang III atau sekitar 4,5 km dari lokasi PAUD.

Halaman 2 dari 2
(jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads