Polisi Berjaga Antisipasi Bentrok Susulan Ormas PP dan BPPKB di Kota Bogor

Paur Humas Polres Bogor Kota Ipda Desty Irianti (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Bogor - Polisi terus melakukan pengamanan agar ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Pemuda Pancasila (PP) di Kota Bogor, Jawa Barat, tidak bentrok kembali. Polisi melakukan pengamanan di sejumlah titik.

"Antisipasi ada di Simpang Bubulak, Yasmin, dan di perbatasan yang mau masuk ke Kota Bogor," kata Paur Humas Polres Bogor Kota Ipda Desty Irianti di Polres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (21/1/2020).

Dia menambahkan, pengamanan dilakukan dengan menurunkan anggota dari polsek-polsek dan Polres Bogor Kota. Desty mengatakan pengamanan dilakukan sampai kedua belah pihak berdamai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai ada lagi (bentrokan) karena kita dari kepolisian juga sudah mengantisipasi. Dan kita juga turunkan anggota untuk masuk ke ormas-ormas itu agar tidak terjadi lagi bentrok," ungkap dia.

Dari bentrokan yang terjadi kemarin ini, diketahui ada orang yang kena bacok serta banyak kendaraan yang dirusak. Mengenai hal itu, Desty mengungkapkan bahwa polisi belum melakukan penahanan ke sejumlah orang. Polisi juga masih berupaya melakukan pengamanan agar situasi di Kota Bogor aman dan kondusif.

"Nanti kita lakukan penyelidikan lagi, meminta keterangan saksi-saksi. Kita masih dalam bentuk pengamanan, mendamaikan," ujar Desty.

Simak Juga Video "Melihat Bioskop Dekat Masjid di PGC yang Sempat Ditolak Ormas"

[Gambas:Video 20detik]

Diketahui, ormas PP dan BPPKB terlibat bentrokan pada Senin (20/1) kemarin. Akibat kejadian itu, motor dan posko milik anggota ormas rusak.

Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser mengatakan pada Senin (20/1) pukul 01.00 WIB, sejumlah orang yang diduga dari ormas BPPKB menyerang ke arah posko PP Cilebut. Namun, karena kalah jumlah, anggota BPPKB itu lalu melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor mereka yang terparkir di depan Hotel Bogor Valley.

"Sehingga anggota ormas PP membakar sepeda motor yang diduga dipakai oleh ormas BPPKB. Setelah kejadian pembakaran, ormas yang terlibat dalam kejadian tersebut melarikan diri menyelamatkan diri masing-masing," kata Hendri dalam keterangannya, Senin (20/1).

Akibat penyerangan itu, posko PP di Tanah Sareal Cilebut dan Pasar TU mengalami kerusakan. Setelah kejadian tersebut, polisi melakukan upaya mediasi agar kedua pihak saling menahan diri. Bentrokan kembali pecah saat kedua kelompok ormas melakukan konvoi.

"Sekitar jam 14.00 WIB sejumlah massa dari BPPKB bergerak dari titik kumpul awal di Kayu Manis menuju arah Simpang Yasmin. Dan di saat yang bersamaan, konvoi massa dari Ormas PP juga mulai berdatangan di Simpang Yasmin sehingga terjadi gesekan-gesekan antara Ormas BPPKB dan PP yang menimbulkan kerusakan beberapa sepeda motor yang terparkir di pinggir Jalan Simpang Yasmin," jelas Hendri.

Halaman 1 2

Selanjutnya